RIAU24.COM - Naluri penyelamat seorang ibu untuk anak-anaknya sangat kuat dan terkadang menentang semua logika ruang dan waktu.  

Seorang wanita berusia 25 tahun dari desa Madhya Pradesh menunjukkan keberanian luar biasa dengan melindungi bayinya yang berusia 15 bulan dari terkaman harimau.

Keduanya saat ini menerima perawatan medis di sebuah rumah sakit untuk luka yang mereka derita selama insiden pada Minggu pagi di desa Rohania di kawasan Suaka Harimau Bandhavgarh, distrik Umaria, distrik Umaria.

Wanita itu, yang kemudian diidentifikasi sebagai Archana Choudhary, menuduh bahwa dia telah membawa putranya Raviraj ke sebuah ladang untuk menggunakan kamar mandi ketika harimau itu menyerang dan mencengkeram rahangnya.

Harimau itu menyerang Archana ketika dia mencoba menyelamatkan putranya.

Choudhary mengklaim bahwa dia tidak pernah berhenti berusaha menyelamatkan anaknya. 

Dia juga terus berteriak minta tolong hingga akhirnya beberapa penduduk desa akhirnya tiba. 

Penduduk desa mengusir karnivora itu, yang akhirnya meninggalkan anak itu saat menghilang ke dalam hutan.

Suami Choudhary, Bhola Prasad, mengatakan istrinya mengalami luka di pinggang, tangan, dan punggung, dan putra mereka terluka di kepala dan punggung.

Setelah serangan itu, wanita dan putranya segera dibawa ke pusat kesehatan di Manpur dan kemudian dirujuk ke rumah sakit distrik di Umaria untuk perawatan lebih lanjut, kata penjaga hutan Ram Singh Marko.

Dia mengatakan tim departemen kehutanan sedang berusaha melacak harimau yang menyerang anak dan ibunya.

Harimau" src="https://im.indiatimes.in/content/2022/Sep/mike-marrah-gRB4Euk4BYQ-unsplash_631653fe546b2.jpeg?w=725&h=906&cc=1" style="height:906px; width:725px" />

Kepala Polisi Umaria, Sanjeev Shrivastava bertemu dengan wanita dan putranya di rumah sakit distrik.

Dia mengatakan keduanya telah dirujuk ke rumah sakit di Jabalpur untuk perawatan lebih lanjut.

Pejabat distrik mengatakan mereka mencoba melacak harimau itu dan akan mengambil langkah-langkah untuk memastikan keselamatan orang-orang yang tinggal di kawasan hutan. Kolektor juga mengatakan akan bertemu dengan pejabat departemen kehutanan untuk memastikan keamanan warga desa yang berada di kawasan hutan.  ***