Polisi Kanada Perluas Lokasi Pencarian Pelaku Penikaman Massal yang Menewaskan 10 Orang Sipil
RIAU24.COM - Kepolisian Kanada masih melanjutkan pengejaran terhadap satu terduga pelaku penikaman massal di Kanada yang menewaskan 10 orang.
The Guardian melaporkan bahwa pihak kepolisian memutuskan untuk memperluas area pencarian dan meminta masyarakat setempat untuk tetap waspada.
Pada Selasa (6/9) waktu setempat, beberapa orang di James Smith Cree Nation, provinsi Saskatchewan, dilaporkan melihat pelaku Myles Sanderson (30). Tanda peringatan pun dikirimkan kepada warga agak mereka segera berlindung.
Pihak polisi lalu mengepung salah satu rumah dan menutup akses ke wilayah tersebut.
Dua jam kemudian, polisi kembali mengirim peringatan yang mengonfirmasi bahwa Myles tidak ada di James Smith Cree Nation.
“Karena keberadaan [tersangka] masih belum diketahui, kami meminta publik untuk mengambil langkah-langkah pencegahan,” bunyi peringatan tersebut.
Polisi juga terus melakukan pencarian di kota Regina yang merupakan ibu kota Saskatchewan.
Perdana Menteri Justin Trudeau juga meminta masyarakat untuk memperhatikan dan mematuhi peringatan yang dikeluarkan otoritas lokal.
“Kita harus menjamin semua orang tetap aman,” ujarnya. “Seluruh rakyat Kanada bersama masyarakat Saskatchewan saat ini.”
Sebelumnya, Kepolisian Kanada mengonfirmasi bahwa salah satu dari dua terduga pelaku peristiwa penikaman massal ditemukan tewas.
Seperti dilaporkan BBC, tubuh Damien Sanderson (31), yang merupakan saudara dari Myles, ditemukan di wilayah James Smith Cree Nation pada hari Senin (5/9/2022) waktu setempat.
Tragedi penikaman itu sendiri terjadi di beberapa wilayah yang masih menjadi bagian dari provinsi Saskatchewan, termasuk James Smith Cree Nation dan Weldon.
Selain menewaskan 10 orang, serangan tersebut juga melukai 18 orang.
(***)