RIAU24.COM - Pejabat tinggi militer Ukraina memperingatkan pada hari Rabu bahwa perang nuklir terbatas dengan Rusia yang berpotensi memicu Perang Dunia III, tidak dapat dikesampingkan karena pertempuran terus berlanjut.

Jenderal Valeriy Zaluzhnyi, Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina, dan Letnan Jenderal Mykhailo Zabrodskyi, yang menjabat sebagai wakil ketua pertama komite keamanan, pertahanan, dan intelijen parlemen Ukraina, berbagi pemikiran mereka tentang konflik enam bulan dalam sebuah op-ed yang diterbitkan oleh kantor berita negara Ukrinform.

Keduanya menulis bahwa salah satu faktor yang patut dipertimbangkan dalam pendekatan Rusia terhadap perang adalah ancaman mendasar dari penggunaan senjata nuklir taktis.

Hal itu mereka ungkapkan dengan alasan bahwa invasi Rusia yang tidak beralasan telah menunjukkan bahwa negara tersebut mengabaikan konsep keamanan nuklir global, seperti yang telah ditunjukkan oleh tindakannya di pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia dan di sekitar Chernobyl.

"Sulit untuk membayangkan bahwa bahkan serangan nuklir akan memungkinkan Rusia untuk mematahkan keinginan Ukraina untuk melawan," tulis Zaluzhnyi dan Zabrodskyi.

"Tetapi ancaman yang akan muncul di seluruh Eropa tidak dapat diabaikan," tambah mereka.

Kedua pejabat itu mengatakan potensi penggunaan senjata nuklir taktis berarti Rusia tidak akan lagi menjadi ancaman bagi Ukraina dan segelintir negara Eropa saja, tetapi akan menjadi negara teroris skala global.

(***)