RIAU24.COM - Beberapa waktu lalu menjadi sorotan publik terkait persidangan Amber Heard dan Johnny Depp.

Pada persidangan tersebut, sang aktris menyerahkan sejumlah bukti, termasuk rekaman suara dan foto-foto luka memar.

Namun kini, foto memar yang diserahkan diduga palsu lantaran email milik staf publisis Amber Heard bocor.

Tim Amber Heard diduga bermaksud memutarbalikkan fakta yang ada di dalam kasus tersebut dan menyerang Johnny Depp untuk memenangkan Amber Heard.

"Aku mendengar rekaman suara Amber yang mengaku menyerang Johnny dan foto memarnya palsu," demikian tertulis dalam email yang bocor.

Tak hanya foto palsu, dalam email yang bocor tersebut, juga terdapat catatan yang berisi ancaman.

Ancaman tersebut ditujukan pada seorang jurnalis bernama Jessica Kraus agar tidak menerbitkan artikel yang memberatkan Amber Heard.

"Kau dalam bahaya besar kalau merilis Bagian 4 dari cerita palsu Amber Heard. Kau tidak mau main-main dengan kami. Pikirkan keluargamu," tulis email tersebut.

Namun di pada laman email berikutnya, pemilik email yang diduga tim Amber Heard tersebut meminta maaf atas ancaman yang ia sampaikan kepada sang jurnalis.

"Aku minta maaf kepadamu dan keluargamu atas apa yang kutulis di emailku sebelumnya yang seperti mengancam kalian. Itu adalah niat bodoh. Saya tidak akan terlibat dalam hal ini lagi," ujarnya.

Diketahui bahwa email bocor yang diduga ditulis oleh tim Amber Heard ini belum buka suara tentang hal tersebut.