Menu

Usai Komentar Dukung Ukraina, Ben Stiller dan Sean Penn Dibanned Rusia

Amastya 7 Sep 2022, 10:41
Ben Stiller (kiri) dan Sean Penn (kanan) telah dilarang masuk ke Rusia usai berkomentar vokal terkait dukungan untuk Ukraina /Getty Images
Ben Stiller (kiri) dan Sean Penn (kanan) telah dilarang masuk ke Rusia usai berkomentar vokal terkait dukungan untuk Ukraina /Getty Images

RIAU24.COM Kremlin melarang aktor Ben Stiller dan Sean Penn pada hari Senin untuk memasuki negara itu setelah kedua aktor melakukan kritik vokal dari perang Rusia di Ukraina.

Kementerian Luar Negeri Rusia menyebut larangan itu sebagai reaksi terhadap tindakan bermusuhan pemerintah AS, yang terus mengikuti kursus Russophobia, serta sanksi Amerika terhadap warga Rusia.

Penn, yang melakukan perjalanan ke Ukraina untuk membuat film dokumenter saat perang dimulai, mengatakan pada April bahwa dia mempertimbangkan untuk mengangkat senjata melawan Moskow.

Stiller, pada bagiannya, mengunjungi Ukraina dan bertemu dengan Presiden Volodymyr Zelensky dalam kapasitasnya sebagai duta besar untuk PBB.

Saat berada di sana, bintang ‘Zoolander’ itu meminta negara lain untuk menerima dan membantu warga Ukraina yang melarikan diri dari kekerasan.

“Mencari keselamatan adalah hak, dan itu perlu ditegakkan untuk setiap orang,” katanya dalam pesan video yang direkam di Ukraina.

Para aktor yang bergabung dengan Senator AS, seperti Mark Kelly, Kevin Kramer, Michael Rounds, Kyrsten Sinema, Rick Scott dan Pat Toomey termasuk ke dalam daftar sanksi Rusia, bersama dengan berbagai pejabat administrasi Biden dan pemimpin bisnis.

Sekedar informasi, larangan Rusia ini menanggapi Barat yang sejak awal perang telah memberi sanksi kepada pialang kekuasaan dan oligarki Rusia atas invasi Moskow ke Ukraina.

Dalam babak terakhir hukuman personel Rusia, antara lain membekukan aset Presiden Biden, putra pertama Hunter Biden dan mantan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton.

(***)