RIAU24.COM - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus Kota Pekanbaru menggelar aksi demo tolak kenaikkan bahan bakar minyak (BBM) di depan kanto DPRD Riau. Selasa (6/9/2022). 

Mahasiswa datang sekira pukul 15.00 wib dengan membawa atribut dan spanduk penolakan kenaikkan BBM serta mobil pengeras suara. Selain itu mahasiswa juga datang dengan mendorong sepeda motor sebagai bentuk protes atas kenaikkan BBM.

Dalam aksi ini ada beberapa tuntutan yang akan disampaikan kepada  DPRD Riau. Diantaranya pertama mendesak pemerintah Jokowi segera mencabut kenaikkan BBM. Kedua meminta pemerintah menjamin ketersediaan BBM berkelanjutan, ketiga pendistribusian BBM tepat sasaran, keempat berantas mafia migas. Dan terakhir menunda proyek strategis nasional yang tidak bersentuhan dengan masyarakat dan dialihkan ke BBM bersubsidi.

Usai lama berorasi, anggota DPRD Riau Mardianto Mana langsung menemui massa aksi. Kepada mahasiswa Ia mendukung mendukung apa yang disuarakan mahasiswa.

"Tapi wewenangnya ada di pusat, kami hanya menerima dan menyampaikan kepada pimpinan DPRD Riau untuk mengirim surat ke pemerintah pusat yang terkait penolakan kenaikan BBM oleh mahasiswa,"kata Mardianto.

Usai menerima tuntutan ini, mahasiswa langsung membubarkan diri. Namun mahasiswa mengancam akan demo kembali jika tuntutnya tidak ada ditindaklanjuti oleh pemerintah Jokowi.