Arfan berharap, dengan adanya Sago Center ini, pengolahan Sagu kedepannya akan semakin baik dan bisa menciptakan berbagai macam olahan lainnya. 

"Sebagai salah satu makanan tradisional, Sagu juga harus dikembangkan pengolahannya, agar Sagu bisa terus diminati oleh masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Siak dan Masyarakat Provinsi Riau umumnya", harapnya. 

Sementara itu Rektor Universitas Riau Prof. Dr. Ir. H. Aras Mulyadi, M.Sc dalam sambutannya mengatakan bahwa Sago Center ini merupakan kerjasama antara Universitas Riau dengan Pertamina Hulu Rokan (PHR) dalam peningkatan sumber daya manusia. 

"Sagu merupakan komoditas lokal di Provinsi Riau yang tidak banyak tumbuh, hanya ada di beberapa Kabupaten yakni  Kabupaten Kepulauan Meranti, Kabupaten Bengkalis Kabupaten Indragiri Hilir, dan Kabupaten Siak", kata Rektor.

Oleh karena itu, sambung dia, sebagai salah satu komoditas lokal di Provinsi Riau, bagaimana kedepannya Sagu bisa dikembangkan pengolahan dan produk turunannya. Sehingga menjadi salah satu produk unggulan khas Provinsi Riau kedepannya. 

Sago Center P2K2 Universitas Riau tersebut, diresmikan oleh Gubernur Provinsi Riau yang diwakili oleh Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Riau Imron Rosyadi, serta dihadiri oleh Rektor Universitas Riau Prof. Dr. Ir. H. Aras Mulyadi, M.Sc, perwakilan dari Pertamina Hulu Rokan (PHR) serta tamu undangan lainnya.(Lin)