Di Tengah Krisis Global, Joe Biden: Inflasi Mungkin Saja Bisa Mereda
RIAU24.COM - Presiden AS, Joe Biden memberikan indikasi penurunan inflasi dan mengatakan bahwa itu mungkin akan mereda.
Dia membuat komentar pada hari Jumat (2/9) saat dia menanggapi laporan Departemen Tenaga Kerja yang mengatakan bahwa pekerjaan telah meningkat sebesar 315.000 bulan lalu.
Biden memang menyebutkan bahwa dia tidak ingin 'berjanji berlebihan' tetapi menyambut baik kenaikan pekerjaan dan upah.
Pengusaha AS mempekerjakan lebih banyak pekerja dari yang diharapkan pada bulan Agustus, tetapi pertumbuhan upah moderat dan kenaikan tingkat pengangguran menjadi 3,7% menunjukkan pasar tenaga kerja mulai melonggarkan.
Kondisi ini meningkatkan optimisme hati-hati bahwa Federal Reserve dapat memperlambat ekonomi tanpa memicu resesi.
Laporan Departemen Tenaga Kerja juga menunjukkan 107.000 lebih sedikit pekerjaan yang diciptakan pada bulan Juni dan Juli dari perkiraan awal.
Laporan itu diawasi dengan ketat tetapi belum secara tegas menyelesaikan perdebatan tentang apakah bank sentral AS akan memberikan kenaikan suku bunga 75 basis poin atau setengah persentase poin ketiga pada pertemuan kebijakan bulan ini.
Peningkatan tingkat pengangguran ke level tertinggi enam bulan terjadi ketika hampir 800.000 orang memasuki pasar tenaga kerja, mendorong ukuran angkatan kerja ke rekor tertinggi.
Pasar tenaga kerja tetap kuat, menggarisbawahi ketahanan ekonomi meskipun produk domestik bruto mengalami kontraksi pada paruh pertama tahun 2022.
(***)