RIAU24.COM - Lapas Lapas Bagansiapiapi Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau, menjadi lapas terpadat se-Indonesia karena sudah melampaui kapasitas.

Diketahui, saat ini penghuni Lapas Bagansiapiapi sebanyak 993 orang dari kapasitasnya yang hanya untuk 98 orang.

Menanggapi hal ini Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) telah membangun Lapas baru di Desa Ujung Tanjung, Kecamatan Tanah Putih, Rohil untuk mengurai kepadatan di Lapas Bagansiapiapi. Pembangunannya terus dipercepat karena mendekati akhir tahun anggaran.

Untuk melakukan pemantauan, petinggi Kemenkumham pun silih berganti meninjau proyek ini, demi memastikan pelaksanaan pembangunan sesuai jadwal yang telah ditentukan.

Fajar BS Lase selaku Staf Khusus Menkumham Bidang Tranformasi Digital mendapat giliran untuk memantau progres pembangunan Lapas Bagansiapiapi yang baru pada Selasa (30/8).

"Ada beberapa catatan dan masukan yang menjadi atensi pada pembangunan Lapas Bagansiapiapi yang baru ini. Laksanakan secepatnya dan jangan ditunda-tunda lagi. Kita sudah dikejar waktu. Tetapi, tetap utamakan kualitas pekerjaan," kata Fajar dalam rilisnya, Rabu (31/8/2022) dikutip kompas.com.

Kemudian, Fajar menuturkan beberapa catatan yang masih harus dilakukan, seperti percepatan galian tanah untuk elevasi slof utama dan slof balok dengan mengunakan mini eksavator.

"Untuk mengejar waktu pengerjaan, kita meminta pelaksana proyek untuk menambah pekerja sebanyak 75 sampai 100 orang," ujarnya.

Ia pun mengatakan pihak pelaksana langsung merespons arahan dan akan mendatangkan tambahan mini ekskavator dan pekerja proyek mulai 1 September 2022.

Disisi lain Muhammad Jahari Sitepu selaku Kepala Kanwil Kemenkumham Riau, meminta Kepala Lapas Bagansiapiapi dan Pejabat Pembuat Komitmen Pekerjaan, mengawasi pelaksanaan arahan dan catatan dari Stafsus Menkumham.

(***)