RIAU24.COM - Anggota DPRD Riau dapil Kota Pekanbaru Parisman Ihwan meminta penerapan kebijakan kenaikan tarif parkir di Pekanbaru ditunda. Menurutnya kebijakan ini belum tepat diberlakukan saat ini untuk masyarakat Kota Pekanbaru.

Untuk diketahui mulai hari ini Kamis (1/9/2022) tarif parkir di Pekanbaru resmi naik. Untuk sepeda motor dari tarif biasanya Rp1000 menjadi Rp2000, kemudian untuk mobil dari biasanya Rp2000 naik menjadi Rp3000.

"Kalau bisa ditunda dululah jangan diberlakukan karena belum tepat waktunya untuk masyarakat,"ujar Parisman Ihwan. Kamis.

Iwan Fatah sapaan akrabnya mengatakan, masyarakat saat ini dihadapkan dengan persoalan yang banyak, masih tersisa duka dampak Covid-19 dan muncul persoalan lain adanya rencana kenaikan BBM subsidi dari pemerintah.

"Ditambah pula dengan kebijakan pemerintah kota menaikkan tarif parkir, ini menambah penderitaan masyarakat, jangan dipersulit terus masyarakat,"ujar Iwan Fatah.

Maka sebaiknya lanjut Iwan Fatah, kebijakan ini harus dievaluasi dan bahkan lebih baik lagi ditunda, karena akan memberatkan masyarakat.

"Dievaluasi kembalilah kebijakannya, karena kenaikan kebutuhan pokok juga saat ini membuat masyarakat kita makin sulit,"ujarnya.