RIAU24.COM - Beberapa tips kecantikan sering kita dengar dan kita lakukan, karena kita cenderung percaya bahwa itu baik. Bahkan tak jarang kita memutuskan untuk mengujinya sendiri pada wajah.

Kemudian kita mungkin sampai pada kesimpulan bahwa tips ini tidak berhasil, dan bahkan bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Berikut ini beberapa tips kecantikan yang digadang-gadang baik untuk kulit, tapi ternyata tidak boleh Anda lakukan lho...

Apa sajakah?

Berikut artikelnya, seperti kami lansir dari The Guardian, Rabu, 31 Agustus 2022.

1. Menggunakan banyak produk berbeda dalam waktu singkat

Di internet, kita terkadang menemukan video tentang rutinitas perawatan kulit yang membutuhkan produk berbeda, untuk tujuan berbeda, untuk digunakan secara sekaligus di wajah Anda.

Tetapi ternyata itu salah!

Menambahkan lapisan demi lapisan produk kecantikan di kulit wajah ternyata tidaklah diperlukan, karena wajah Anda tidak dapat menyerap semuanya sekaligus. 

Bahkan ini dapat menyebabkan masalah baru bagi kulit seperti pori-pori tersumbat, kekeringan, iritasi, dan kemerahan.

2. Pasta gigi dapat menghilangkan jerawat
Tip ini mungkin tampak benar, karena pasta gigi memiliki beberapa bahan pengering, seperti soda kue, yang dapat membantu jerawat sedikit menyusut.

Tetapi ternyata, itu tidak sebanding dengan risikonya. 

Pasta gigi dibuat untuk gigi dan meskipun sangat efektif untuk membuat gigi putih, penggunaan pasta pada wajah sangatlah tidak disarankan.

Kenapa?

Karena hal ini dapat mengiritasi kulit Anda, menyebabkan ruam dan rasa terbakar.

3. Orang dengan kulit wajah berminyak tidak perlu menggunakan pelembab

Jika Anda memiliki kulit berminyak , Anda mungkin percaya bahwa Anda membutuhkan produk untuk mengeringkan kulit Anda, alih-alih membuatnya lebih berminyak. 

Faktanya, kulit berminyak berfungsi untuk menahan air di lapisan luar kulit agar tetap terhidrasi.

Jadi, jika Anda memiliki kulit berminyak, Anda dapat berinvestasi dalam produk "bebas minyak" atau "non-komedogenik" yang cenderung tidak menyumbat pori-pori Anda, karena hidrasi bukan hanya tentang produk berbasis minyak dan lemak.

4. Anda harus mencukur melawan arah
Mencukur melawan arah dapat membantu Anda lebih dekat dengan kulit, tetapi juga bisa menarik rambut sebelum dapat dipotong oleh mata pisau.

Hal ini tentu saja berbahaya, karena akan meningkatkan iritasi kulit, benjolan akibat pisau cukur, dan luka akibat terkena goresan pisau cukur. 

5. Mentega menyembuhkan luka bakar.

Saat Anda mengoleskan sesuatu yang berminyak pada luka bakar seperti mentega , itu memperlambat pelepasan panas dari kulit, yang sebenarnya menyebabkan lebih banyak kerusakan saat panas tertahan. 

Cara terbaik untuk mengobati luka bakar adalah menggunakan air dingin. 

Es batu dan air es juga terlalu keras untuk kulit, dan harus dihindari juga.

6. Anda tidak boleh memencet jerawat.

Jika Anda melakukannya dengan cara yang benar, memencet jerawat sebenarnya dapat membantu menghilangkan jerawat lebih cepat, karena melepaskan tekanan dan membebaskan zat perusak kulit yang ada di dalamnya. 

Tapi cara terbaik untuk memencet jerawat adalah pilih ketika jerawat mulai terlihat dan terasa sedikit bengkak, yang menandakan 'isi' dalam jerawat berarti siap untuk dikeluarkan.

Dan pastikan, saat memencet jerawat, Anda melakukannya selembut mungkin.

7. Mencuci muka dengan air hangat akan membuka pori-pori agar lebih bersih

Sementara uap dari mandi air panas dapat membantu membuka pori-pori, ternyata mandi dengan air hangat dapat menghilangkan penghalang pelindung alami pada kulit.

Alternatif terbaik adalah memeriksa suhu air untuk memastikan tidak terlalu panas, karena uap panas tidak baik, karena hal ini akan menyebabkan kemerahan dan kekeringan pada akhirnya.

8. Semakin sering melakukan kulit, maka semakin bersih kulit Anda.

Anda mungkin percaya bahwa jika Anda menggosok wajah Anda cukup keras, semua zat yang tidak diinginkan dan sel-sel mati akan terlepas, membuat wajah Anda segar dan cantik. 

Pada kenyataannya, pengelupasan kulit adalah proses yang harus dilakukan secara lembut, karena kulit dapat meregenerasi sendiri. 

Menggosok terlalu keras justru dapat menyebabkan kerusakan pada kulit Anda, seperti infeksi, pori-pori tersumbat, dan bahkan kerutan.  ***