Kisah Warga Afghanistan: Hidup Kelaparan Akibat Bencana Banjir Bandang
“Kami lupa segalanya dan hanya mencoba lari dan menyelamatkan hidup kami,” katanya, seraya menambahkan bahwa banjir juga menyapu hewan ternak miliknya.
Sehari kemudian, Khan akhirnya berhasil menemukan tempat berteduh di rumah kerabat mereka.
“Rumah kami tidak layak huni karena terendap lumpur, dan kami tidak tahu kapan kami akan kembali ke rumah,” katanya.
Sementara itu, pada hari Senin, 29 Agustus 2022, kepala kemanusiaan PBB mendesak para pendonor untuk memberikan sejumlah dana untuk pembangunan di Afghanistan yang dibekukan ketika Taliban mengambil alih pada Agustus tahun lalu.
Bahkan PBB memperingatkan, enam juta orang di Afghanistan berisiko mengalami kelaparan.
Martin Griffiths mengatakan kepada Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bahwa Afghanistan menghadapi banyak krisis – kemanusiaan, ekonomi, iklim, kelaparan dan keuangan – dan bahwa para pendonor harus segera menyediakan USD 770 juta untuk membantu warga Afghanistan agar mampu bertahan pada bulan-bulan yang akan datang.