RIAU24.COM -  Pemerintah Jerman mendistribusikan 19.500 dosis vaksin cacar monyet di seluruh negeri minggu depan, kata Kementerian Kesehatan, karena permintaan terus melampaui pasokan di titik-titik panas. 

Sekitar 40.000 dosis dikirim ke negara bagian Jerman pada bulan Juni dan 5.300 lainnya pada bulan Juli, kantor berita dpa melaporkan pada hari Sabtu.

Pemerintah federal telah menandatangani kontrak untuk total 240.000 dosis. Menteri Kesehatan Karl Lauterbach mengatakan penyebaran penyakit perlu dicegah dengan segala cara yang tersedia. 

“Ini termasuk pelacakan kontak yang baik oleh dinas kesehatan, pendidikan yang komprehensif dan vaksinasi orang-orang terutama yang berisiko,” katanya

Sven Lehmann, komisaris pemerintah yang mengawasi masalah di komunitas queer, mengatakan: “Kemauan untuk memvaksinasi, terutama di antara pria yang berhubungan seks dengan pria, sangat tinggi.” “Tetapi terutama di hotspot, permintaannya jauh lebih tinggi daripada pasokannya,” kata Lehmann, menambahkan bahwa di beberapa kota, mereka yang mencari vaksinasi mengalami kesulitan mendapatkan janji temu.

Ada 3.405 kasus cacar monyet yang dilaporkan di Jerman sejak Mei 2022. 

Vaksin yang diperoleh Jerman adalah Imvanex dan juga digunakan untuk mengobati cacar. 

Virus cacar monyet biasanya hanya menyebabkan gejala ringan seperti demam, sakit kepala, nyeri otot dan ruam kulit.

Dalam kasus yang jarang terjadi, bagaimanapun, itu bisa berakibat fatal. 

Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan bahwa sejak wabah cacar monyet global saat ini muncul, sebagian besar kasus telah ditemukan pada pria yang berhubungan seks dengan pria, dan khususnya mereka yang berganti-ganti pasangan.