RIAU24.COM - Orang-orang telah mewarnai tubuh mereka selama ribuan tahun.

Pada zaman dahulu, tato digunakan untuk menghias tubuh, menunjukkan status, dan seringkali sebagai terapi atau bentuk hukuman. Salah satu alasan tertua untuk praktik ini terkait dengan spiritualitas.

Apa yang Dilambangkan Tato Secara Spiritual?

Di masa lalu, orang-orang menato kulit mereka dengan tato untuk melindungi diri mereka dari hal-hal yang tidak diketahui. Misalnya, di Mesir kuno, wanita akan menato sosok Bes, dewa kecil yang dianggap sebagai pelindung rumah tangga, anak-anak, dan wanita yang sedang melahirkan, di paha mereka karena mereka percaya ini akan membuat mereka tetap aman saat melahirkan.

Saat ini, orang masih menato tubuh mereka dengan tato untuk mengekspresikan keyakinan spiritual mereka.

Tato lebih dari sekadar kata, pola, atau gambar permanen di kulit, itu sebenarnya adalah tanda yang mewakili perjalanan spiritual seseorang. Mereka berfungsi sebagai pengingat siapa kita dan sebagai monumen pengalaman spiritual yang signifikan dalam hidup kita.