RIAU24.COM - Banyak spekulasi dan pertanyaan muncul ketika J.K. Rowling tidak menghadiri reuni Harry Potter yang menandai ulang tahun ke-20.

Karena penulisnya tidak terlihat di 'Harry Potter 20th Anniversary: ​​Return to Hogwarts', yang tayang perdana pada 1 Januari tahun ini di HBO Max, para penggemar cukup kecewa. Dan, kini penulis akhirnya membagikan alasan mengapa ia tidak menghadiri reuni dan bertemu dengan para pemeran film tersebut.

Selama penampilannya di Virgin Radio Saturday, Rowling menjelaskan mengapa dia tidak tampil dalam reuni tersebut.

Menurut majalah People, ia mengatakan, "Saya diminta untuk itu, dan saya memutuskan saya tidak ingin melakukannya."

"Saya pikir itu tentang film lebih dari buku, memang benar. Itulah tentang ulang tahun itu," kata Rowling kepada pembawa acara, Graham Norton.

"Tidak ada yang bilang jangan (lakukan). Saya diminta untuk melakukannya dan saya memutuskan untuk tidak melakukannya," tambahnya.

Wanita 57 tahun itu juga membahas hubungannya dengan media sosial di acara itu.

Sambil mengacu pada ancaman pembunuhan yang dia terima setelah mengungkapkan keprihatinannya tentang insiden penikaman Salman Rushdie, dia berkata, "Saya mencoba untuk berperilaku online seperti yang saya ingin orang lain lakukan. Saya tidak pernah mengancam siapa pun," dan menambahkan, "Saya tentu tidak ingin ada orang yang pergi ke rumah mereka atau semacamnya."

"Media sosial bisa sangat menyenangkan, dan saya suka aspek argumen pub. Itu bisa menjadi hal yang menyenangkan untuk dilakukan, " lanjutnya.

"Aku seperti memiliki hubungan cinta-benci dengannya sekarang. Aku bisa dengan senang hati pergi selama beberapa hari tanpa terlibat perkelahian di pub (virtual)," imbuhnya lagi.

Rowling sering menimbulkan kontroversi karena postingan dan tweet media sosialnya.

Kembali pada tahun 2020, dia mendapat kecaman karena mendukung sentimen anti-transgender dalam serangkaian posting Twitter.

Namun, bagaimanapun, Rowling telah membantah memiliki pandangan transphobic.

(***)