Dan sementara tanah itu secara teknis mungkin tidak atas nama anjing, semua pendapatan dari tanah disisihkan untuk anjing.

Laporan juga mengklaim bahwa penduduk desa memastikan bahwa tidak ada seekor anjing pun dari daerah ini yang pergi dengan perut kosong. Daerah itu kira-kira memiliki 150 anjing, dan mereka diberi makan permen seperti laddoo secara teratur.  

Desa ini memiliki populasi sekitar 700, sebagian besar dari komunitas Chaudhari.

Anjing Liar, Memotong Kulitnya Terbuka" src="https://im.indiatimes.in/content/2022/Feb/stray-dog_62170e1d2368e.jpg?w=725&h=339&cc=1" style="height:339px; width:725px" />

Pendapatan dari tanah yang dihabiskan untuk kesejahteraan anjing

“Sebelum Kemerdekaan, Palanpur berada di bawah kekuasaan Nawab dan penguasa telah memberikan sebidang tanah kepada penduduk desa. Namun, penduduk desa berpikir bahwa manusia dapat mencari nafkah dan memberi makan diri mereka sendiri tetapi bagaimana dengan anjing-anjing liar, dan mengalokasikan 20 hektar lahan pertanian untuk anjing dan sejak itu, pendapatan dari tanah ini dihabiskan untuk kesejahteraan anjing-anjing liar. Semua penduduk desa, terlepas dari kasta, mengikuti tradisi besar ini sampai hari ini," kata Prakash Chaudhari, seorang penduduk desa kepada News18.