Fakta atau Mitos, Mengkonsumsi Makanan Pedas Bisa Menghilangkan Sakit Kepala?
RIAU24.COM - Anda pasti pernah dengar dan malah pernah mengalami, ketika sakit kepala hilang setelah konsumsi makanan pedas?
Yup, ketika mengkonsumsi makanan pedas, otak akan merespon dengan mengeluarkan zat kimia yaitu endorfin dan adrenalin.
Melansir laman Klikdokter, endorfin merupakan suatu zat kimia alami dalam tubuh yang bisa memicu perasaan senang. Endorfin ini juga bermanfaat sebagai antinyeri. Karena hal itulah kenapa ketika seseorang mengkonsumsi makanan pedas, maka sakit kepalanya bisa hilang.
Sedangkan, zat kimia Adrenalin, bisa menyebabkan kerja jantung bertambah cepat dan juga membuat pembuluh darah jadi melebar. Sehingga bisa mengurangi rasa ngantuk.
Selain itu, keringat akan keluar lebih banyak sepeerti saat berolahraga. Karena iitulah, orang merasa menjadi lebih segar setelah mengkonsumsi makanan pedas.
Meskipun bisa memicu endorfin, tetapi makan makanan pedas secara berlebihan kurang baik bagi pencernaan, apalagi bila Anda punya riwayat penyakit lambung.
Intinya, bagi sebagian orang yang mengonsumsi makanan pedas dalam jumlah besar memicu rasa euforia yang mirip dengan sensasi berhalusinasi.
Dalam kasus yang parah, menurut Bussiness Insider, rasa pedas ini dapat menyebabkan Anda mengalami lepuh di tenggorokan, muntah bahkan syok anafilaksis.
Pada akhirnya, respon Anda terhadap makanan pedas tergantung pada tolerasi tubuh Anda sendiri. Toleransi ini dapat berkembang seiring waktu dengan banyaknya makanan pedas yang dikonsumsi.
Cobalah untuk melakukan beberapa tips berikut ini:
- Alihkan perhatian saat ingin makan makanan pedas
- Bila Anda sedang merasa marah atau kesal, cobalah melakukan kegaiatan lain contohnya olahraga.
- Olahraga juga merangsang hormon endorfin sehingga diharapkan tubuh bisa lebih rileks. Contoh olahraga yang bisa dilakukan misalnya yoga, berenang, jogging
- Kelola stress dengan baik
- Ketika merasa marah usahakan tidak sendirian dalam kamar
(***)