Guru Spiritual Dan Istrinya Rudapaksa Seorang Wanita Selama 7 Tahun, Ini Alasannya...
RIAU24.COM - Ada garis tipis antara iman dan takhayul.
Dan di India, banyak orang mengeksploitasi sikap percaya seseorang terhadap takhayul dengan memasang jebakan manis dan membuat klaim dan janji yang keterlaluan. Seorang pria yang mengaku sebagai guru spiritual diduga memperkosa seorang wanita selama tujuh tahun dengan dalih untuk menghilangkan kesialan dalam dirinya.
Tak terima dengan kejadian tersebut, korban akhirnya melaporkan pelaku pada hari Senin di Bengaluru, tempat tinggalnya.
Pemerkosaan digital, UU POCSO, berita Delhi, pelanggaran seksual, pemerkosaan" src="https://im.indiatimes.in/content/2022/Jun/assault_61dfd6a4672b7_62add5c59b2a9.jpg?w=725&h=543&cc=1" style="height:543px; width:725px" />
Seperti dilansir dari Times of India, wanita tersebut mengaku bertemu dengan tersangka selama upacara keagamaan yang diselenggarakan di rumah temannya sekitar tujuh tahun yang lalu.
Korban mengklaim bahwa pria tersebut menasihatinya bahwa dia perlu melakukan praktik ritual untuk mengatasi berbagai kesialan dalam hidupnya.
Wanita itu mengaku dia pergi ke rumah pria itu untuk melakukan ritual "khusus" karena dia percaya, pria itu bisa membantunya.
Dia menuduh bahwa setelah menerima minuman yang ditawarkan padanya, dia pingsan.
Korban mengaku masih setengah telanjang saat melihat Murthy dan istrinya tidur di ranjang yang sama. Dia mengatakan pasangan itu melakukan pelecehan seksual padanya dan merekamnya dengan telepon genggam milik mereka.
Kedua pelaku mengancam korban dengan video pemerkosaan tersebut yang membuat korban tak berani melawan.
Tersangka diduga berulang kali memperkosa korban.
Kemudian, kedua pelaku diduga bertemu dengan tunangan wanita itu dan menunjukkan rekamannya. Terdakwa mengancam akan merilis rekaman video jika pria itu menikahi korban. Akhirnya tunangan sang wanita memilih untuk tidak melanjutkan pertunangan.
Hal itu membuat korban akhirnya mengambil sikap dan melaporkan kejadian yang dialaminya selama 7 tahun kepada sang ibu.
Saat laporan kepolisian dibuat, pasangan itu telah melarikan diri.
Polisi pun melakukan pencarian besar-besaran kepada kedua pelaku yang bernama Ananda Murthy dan istrinya, Latha.