Kondisi Gelombang Panas 'Parah' di China Mengancam Panen di Musim Gugur
RIAU24.COM - Gelombang panas yang belum pernah terjadi sebelumnya di China mengancam untuk menghancurkan panen musim gugur di negara itu, menurut pihak berwenang. Kondisi kekeringan yang parah telah memaksa kementerian pertanian untuk mengambil tindakan darurat untuk melindungi tanaman dan ternak.
Dilaporkan, kementerian telah mendesak konservasi "setiap unit air" untuk melindungi tanaman sambil meminta otoritas terkait untuk mengeluarkan peringatan tepat waktu.
"Otoritas terkait harus mengeluarkan peringatan untuk suhu tinggi pada waktu yang tepat dan mengambil langkah-langkah yang ditargetkan untuk mengurangi efek buruk dari cuaca panas pada hasil biji-bijian musim gugur," kata kementerian itu dalam sebuah pemberitahuan.
“Lebih banyak upaya harus dilakukan untuk memastikan ada air irigasi yang memadai, membuka sumber air baru, rotasi irigasi yang terhuyung-huyung dan menghasilkan curah hujan buatan bila diperlukan.” itu lebih lanjut ditambahkan.
Chongqing, wilayah yang paling parah dilanda
Menurut laporan, China sedang menyaksikan gelombang panas terburuk sejak 1961 ketika pencatatan dimulai. Kondisi gelombang panas yang ekstrim telah berlanjut selama 70 hari sekarang dengan kotamadya barat daya Chongqing, kota terbesar di China, menghadapi kondisi yang paling keras.