Ketika Seorang Presiden Tewas Karena Bunuh Diri
"Tidak ada yang tersisa kecuali darahku. Aku memberimu hidupku, sekarang aku memberimu kematianku. Aku memilih cara ini untuk membelamu, karena jiwaku akan bersamamu, namaku akan menjadi bendera perjuanganmu." tulisnya.
"Saya mengambil langkah pertama menuju keabadian. Saya meninggalkan kehidupan untuk memasuki sejarah." tulis Vargas di akhir wasiatnya.
Baca juga: Xi Jinping Menyerukan Perdamaian Ukraina dan Gencatan Senjata Gaza Selama Kunjungan di Brasil