RIAU24.COM - Kekalahan PSIS Semarang atas Persebaya Surabaya memantik kemarahan suporter yang away ke Surabaya. Mereka mengadang rombongan tim yang hendak meninggalkan Stadion Gelora Bung Tomo.

Suporter menyampaikan sejumlah tuntutan kepada General Manager, PSIS Semarang Wahyu 'Liluk' Winarto yang menemui mereka. Salah satunya desakan agar Sergio Alexandre mundur dari kursi kepelatihan.

Para pendukung PSIS Semarang kurang puas dengan performa pelatih asal Brasil tersebut. Terutama terkait keputusannya dalam menentukan siapa yang dimainkan dalam laga melawan Persebaya.

"Sergio out, bos," teriak salah satu suporter saat berdialog dengan Liluk di depan pintu keluar tempat parkir bus yang mengangkut pemain dan ofisial tim.

Pelatih Jadi Evaluasi

Di hadapan suporter, Liluk mengaku paham apa yang menjadi tuntutan mereka. Dia mengatakan bahwa manajemen juga marah dengan kekalahan tersebut.

"Kami juga sama pemain, kami marah, apa yang kalian sampaikan tadi juga disampaikan, sama evaluasinya," kata Liluk dikutip dari bola.net. 

"Bahkan, tadi ada Sergio out, bagian dari evaluasi kami," tegas pria yang juga menjabat Wakil Ketua DPRD Kota Semarang tersebut.

Liluk Minta Waktu

Liluk meminta agar suporter bersabar. Dia menegaskan bahwa manajemen akan melakukan evaluasi secepatnya dengan mengumpulkan pemain, pelatih dan ofisial.

"Terima kasih, beri waktu kami untuk bisa evaluasi secepatnya," ucap Liluk.

"Mungkin besok kami panggil semua ofisial dan pemain. Kami targetnya enggak main-main. Kami ambil Marukawa, ambil Fortes, tentunya pengin yang terbaik," tegasnya.

(***)