Kemenparekraf Akan Menargetkan 7,4 Juta Wisman Pada Tahun 2023
RIAU24.COM - Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), mengatakan bahwa pihaknya akan terus mendorong pemulihan pariwisata Indonesia.
Dengan itu Kemenparekraf pun menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada tahun 2023 sebanyak 3,5-7,4 juta kunjungan.
Sandi juga menyebutkan bahwa menargetkan kunjungan wisman hingga dua kali lipat.
“Jadi kalau tahun ini targetnya 1,8-3,6 juta, maka tahun depan kita lipatgandakan,” ujarnya di Jakarta, Senin (22/8)
Saat ini memang pengunjung tempat pariwisata masih berasal dari Nusantara, tapi kedepannya akan berfokus pula pada wisatawan mancanegara.
“Fokus kita sekarang memang masih wisnus (wisatawan nusantara), belum ke wisman. Tapi saya yakin dengan kebijakan visa yang lebih baik, dengan konektivitas penerbangan langsung yang lebih banyak, kita yakin Indonesia akan mampu mencapai target di tahun 2023,” ungkap Sandiaga.
Sejak pandemi COVID-19, tingkat wisatawan menurun, hal itu juga disebabkan dengan adanya berbagai faktor seperti, harga tiket pesawat yang meningkat, serta volatility (lingkungan bisnis yang bergejolak), uncertainty (ketidakpastian), complexity (kompleks), dan ambiguitas (ambiguitas), pihaknya meyakini bakal mempercepat pemulihan pasar industri pariwisata maupun ekonomi kreatif dengan kebijakan yang tepat.
Nantinya Kemenparekraf akan memiliki strategi sendiri untuk mendongkrak kunjungan wisatawan dengan melakukan strategi.
Strateginya adalah dengan mendorong lima Destinasi Super Prioritas (DSP), sejumlah acara tahunan, MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition), dan peningkatan kualitas pariwisata melalui reskilling, newskilling, dan upskilling untuk sumber daya manusia di sektor terkait.
“Dan tentunya, melalui program unggulan desa wisata, Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif, dan Indonesia Spice Up the World, insya Allah akan memperlihatkan kemajuan yang signifikan khususnya di tahun 2023. Jadi, kelihatannya tahun depan cukup cerah untuk pariwisata,” papar Sandi.