Putri Sekutu Putin, Alexander Dugin, Tewas dalam Serangan Bom Mobil di Dekat Moskow
RIAU24.COM - Menurut laporan, putri Alexander Dugin yang dilaporkan sebagai ajudan dekat Putin tewas dalam serangan bom mobil pada hari Sabtu.
Darya Dugina, 30, tewas dalam ledakan mobil, kantor berita Rusia TASS melaporkan.
Kantor berita Rusia mengonfirmasi sebuah mobil penjelajah darat Toyota Prado meledak di desa Bolshiye Vyazemy di wilayah Moskow dan seorang pengemudi wanita tewas.
Pejabat penegak hukum Rusia telah meluncurkan penyelidikan atas serangan itu.
Outlet berita Rusia Baza mengatakan Dugina sedang kembali dari festival sastra ketika ledakan terjadi.
Laporan mengklaim Alexander Dugin juga seharusnya berada di dalam mobil tetapi mengambil kendaraan lain. Dugin dilaporkan berada di belakang mobil putrinya ketika mobil itu meledak.
Insiden itu menjadi viral di media sosial Rusia.
Alexander Dugin adalah ideolog Rusia sayap kanan dan pendukung Rusia Baru.
Dia dikenal luas sebagai ‘otak Putin’ karena kedekatannya dengan presiden Rusia.
Alexander Dugin dilaporkan mengatakan pada 2016 bahwa perang dengan Ukraina tidak bisa dihindari sambil menegaskan bahwa Rusia sudah bersatu dengan Krimea.
Darya Dugin telah berbicara secara luas mendukung invasi Rusia ke Ukraina dan diberi sanksi oleh pemerintahan Biden pada Maret setelah Presiden Putin meluncurkan operasi militer khusus melawan Kyiv.
(***)