CDC: Virus Cacar Monyet Dapat Bertahan di Bawah Selimut dan Mouse Komputer Selama Berhari-hari
RIAU24.COM - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) mengatakan bahwa virus cacar monyet dapat bertahan di selimut, sofa, mesin kopi, mouse komputer, dan sakelar lampu selama berhari-hari.
Studi CDC mengklaim para peneliti telah menemukan virus cacar monyet pada 70 persen area kontak tinggi dua puluh hari setelah seseorang menunjukkan gejala, namun, studi itu menambahkan bahwa tidak ada virus hidup yang terdeteksi yang menunjukkan risiko infeksi rendah.
CDC mengatakan pembersihan dan desinfeksi mungkin mengandung kontaminasi di rumah.
WHO telah melembagakan penelitian untuk mengetahui apakah perubahan genetik bertanggung jawab atas lonjakan cacar monyet di seluruh dunia.
CDC telah mengatakan sebelumnya bahwa cacar monyet dapat menyebar dari kontak orang ke orang dan juga dapat menyebar melalui sekresi pernapasan dan kontak tatap muka termasuk kontak fisik intim seperti berciuman, berpelukan atau berhubungan seks.
Penasihat CDC saat ini mengatakan cacar monyet menular secara seksual.
Virus ini kini telah menyebar ke setidaknya 92 negara dengan 35.000 kasus terdeteksi di seluruh dunia.
WHO telah mengidentifikasi dua varian yang berbeda sebagai Clade I dan Clade II. Dinkes menambahkan, Clade II memiliki dua subclades, IIa dan IIb.
Menurut badan kesehatan dunia, virus dapat ditanggulangi jika seseorang menghindari kontak kulit-ke-kulit yang dekat dengan orang yang memiliki ruam yang terlihat seperti cacar monyet dan juga menghindari kontak dengan benda dan bahan yang dimiliki atau digunakan oleh penderita cacar monyet.
(***)