WFP: 22 Juta Orang Hadapi Kelaparan di Tanduk Afrika
“Tetapi dana lambat datang, dengan invasi Rusia ke Ukraina di antara krisis lainnya menarik perhatian dari bencana di tanduk,” kata pekerja kemanusiaan.
Invasi Rusia juga mengirim harga makanan dan bahan bakar global melonjak, membuat pengiriman bantuan lebih mahal.
Pada pertengahan tahun, ketika hujan gagal muncul lagi di Kenya, Ethiopia dan Somalia, jumlah yang ekstrem perlu melonjak hingga 20 juta dan peringatan kelaparan semakin mendesak.
WFP mengatakan pada bulan September, setidaknya 22 juta orang bisa menghadapi kelaparan.
"Jumlah ini akan terus meningkat, dan keparahan kelaparan akan semakin dalam jika musim hujan berikutnya gagal dan orang yang paling rentan tidak menerima bantuan kemanusiaan," kata WFP dalam sebuah pernyataan.
"Kebutuhan akan tetap tinggi hingga 2023 dan kelaparan sekarang menjadi risiko serius, terutama di Somalia di mana hampir setengah populasi 15 juta sangat lapar,” sambung WFP.