Hati-hati! 6 Kebiasaan Ini Bisa Menghambat Penyerapan Kalsium Dalam Tubuh Loh
RIAU24.COM - Kekurangan kalsium dapat terjadi ketika darah memiliki kadar kalsium yang rendah dalam tulang. Ada beberapa kebiasaan yang bisa menghambat penyerapan kalsium.
Dokter spesialis bedah ortopedi RS Siaga Raya Isa An Nagib, berpendapat bahwa seiring bertambah usia, kesehatan tulang semakin penting. Kalsium jadi nutrisi wajib untuk menjaga kesehatan tulang Anda.
Namun, studi terbaru pada tahun 2020 menemukan bahwa asupan kalsium masyarakat Indonesia masih sangat rendah, yaitu sekitar 254 miligram per hari.
"Angka ini jauh di bawah kebutuhan kalsium harian yaitu 1.000-1.200 mg per hari. Ini masih jauh dari kebutuhan kalsium harian," kata Isa dalam temu media bersama Imboost Bone, beberapa waktu lalu.
Hal ini membuat kondisi kesehatan tulang pun semakin memburuk. Isa berkata, jika diibaratkan bangunan, kalsium merupakan fondasi utama. "Kalsium ini merupakan 99 persen pengisi tulang, jadi memang dominan ya," kata Isa.
Seperti yang Riau24 kutip dari berbagai sumber,kondisi bakal semakin memburuk jika Anda melakukan beberapa kebiasaan yang menghambat penyerapan kalsium berikut ini:
1. Minum minuman bersoda
Isa menuturkan, konsumsi minuman soda berlebih akan menghambat penyerapan kalsium. Bahkan, sebuah studi yang diterbitkan pada 2020 menemukan, konsumsi soft drink berlebihan berhubungan dengan peningkatan risiko patah tulang.
Mengutip NCBI, peneliti mengambil data pada lebih dari 17 ribu orang dewasa yang berkunjung ke China Health and Nutrition Survey (CHNS). Melihat gaya hidup dan pola makan partisipan, ditemukan mereka yang rutin minum minuman soda memiliki risiko 4,69 kali lebih tinggi mengalami patah tulang dibanding yang tidak minum minuman soda.
Minuman bersoda mengandung asam fosfat dan kafein. Kedua komponen ini mengganggu proses penyerapan kalsium.
2. Sering ngopi
Kebiasaan lainnya yang juga bisa menghambat adalah terlalu sering ngopi. Kandungan kafein pada kopi ditemukan bisa mengganggu penyerapan kalsium oleh tubuh.
Dikutip dari Livestrong, kafein bersifat diuretik atau merangsang kencing. Sifat diuretik inilah yang mendorong kalsium keluar sebelum sempat diserap tulang.
Selain kopi, kafein juga ditemukan pada minuman soda dan teh. Anda tidak harus langsung setop mengonsumsi minuman ini, tetapi perhatikan takarannya agar tidak berlebihan.
3. Merokok
Sudah jadi pengetahuan umum jika rokok memicu berbagai masalah kesehatan. Namun, masalah kesehatan ini tak sekadar di area pernapasan, tetapi juga tulang.
Kebiasaan merokok akan mengganggu penyerapan kalsium.
4. Jarang terpapar sinar matahari
Vitamin D, terutama D3, mendukung penyerapan kalsium. Jika asupan vitamin D3 kurang, maka penyerapan kalsium pun kurang optimal.
Asupan vitamin D bisa diperoleh dari berjemur di pagi hari (maksimal pukul 10 pagi), dan konsumsi makanan kaya vitamin D. Susu dan produk turunan susu menjadi asupan yang cukup ampuh membantu memenuhi kebutuhan vitamin D termasuk D3, dikutip CNN.
Akan tetapi, jika Anda tidak bisa mengonsumsi susu sapi, masih ada alternatif sumber vitamin D lain seperti ikan salmon, tuna, kembung, dan susu kedelai.
5. Gemar makan 'junk food'
Kerap mengonsumsi 'junk food' seperti burger juga bisa mengganggu proses penyerapan kalsium.
Dikutip dari Science Daily, garam atau sodium yang keluar dari tubuh akan mengikat kalsium bersamanya sehingga kalsium turut keluar dari tubuh tanpa sempat diserap.
Tak hanya junk food, makanan tinggi garam termasuk makanan kaleng, daging olahan, juga bisa mengganggu penyerapan kalsium.
6. Konsumsi alkohol berlebihan
Konsumsi alkohol berlebih bisa memicu masalah kesehatan tulang. Kerap mengonsumsi minuman beralkohol jadi salah satu kebiasaan yang bisa menghambat penyerapan kalsium.
Alkohol akan mengganggu kemampuan lambung dan pankreas untuk menyerap kalsium dengan optimal. Di samping itu, minum alkohol rutin bisa memengaruhi kemampuan liver untuk mengaktivasi vitamin D yang penting untuk penyerapan kalsium.
(***)