Menurut dia, pasien sering dibawa ke jalan utama dengan tandu darurat yang terbuat dari saree atau kain yang diikat ke bambu panjang dari desa-desa terpencil, di mana ambulans tidak dapat mencapai karena kurangnya jalan yang layak.

"Kami biasanya memindahkan ibu hamil delapan atau sembilan bulan dari desa terpencil ke Puskesmas untuk melahirkan," kata dokter.

Ini bukan pertama kalinya insiden seperti itu dilaporkan dari Palghar.

Bulan lalu juga seorang wanita, yang juga mengandung anak kembar harus dibawa dengan tandu darurat ke rumah sakit dari desanya karena kurangnya jalan. Beruntung, dia bisa tiba di rumah sakit tepat waktu, dan ibu serta anak-anaknya selamat.

Pada bulan Juli, video lain muncul dari sebuah desa di Palghar yang menunjukkan sekelompok penduduk desa membawa seorang wanita yang terluka ke rumah sakit dengan tandu darurat sejauh beberapa kilometer, menantang sungai yang meluap dan jalan licin di gunung.

Pada bulan April juga, video serupa telah muncul dari desa Mukundpada di distrik Palghar yang menunjukkan penduduk desa membawa seorang wanita suku hamil lima bulan di tandu darurat sejauh 4 km melalui medan berbukit ke rumah sakit.