RIAU24.COM - Menurut Profesor Linfa Wang, seorang Ahli Penyakit Menular dari Duke University, kalelawar memiliki sistem kekebalan tubuh yang membuat mereka tidak pernah sakit.

Katanya, kekebalan ini dihasilkan oleh gen cytokine storm dikutip dari okezone.com, Kamis, 18 Agustus 2022.

Gen inilah yang bisa bereaksi cepat terhadap infeksi yang berpotensi fatal bagi mereka dengan cara membunuh virus yang menyerang.

Tak hanya itu, gen cytokine storm juga yang bisa membuat mereka mempunyai kemampuan terbang karena ketika terbang metabolisme kelelawar akan naik.

Akibatnya tubuh kalelawar dapat menghasilkan radikal bebas untuk menghadang virus-virus.

Kelebihan kalelawar itu dimanfaatkan dunia medis untuk merancang obat baru untuk memperlambat proses penuaan, mengobati kanker, dan melawan infeksi.

Berkat kelelawar, saat ini peneliti dunia sedang berlomba untuk membuat obat yang memperlambat proses penuaan dengan mengobati kerusakan DNA dari gen kelelawar.

Hal ini, juga yang membuat tokoh fiksi seperti vampir menjadi identik dengan kelelawar.