Menu

Mengenal Pahlawan-pahlawan yang Ada di Uang Kertas Indonesia

Azhar 17 Aug 2022, 10:46
Ilustrasi. Sumber: Internet
Ilustrasi. Sumber: Internet

RIAU24.COM - Banyak cara yang dilakukan Pemerintah Indonesia menghargai jasa para pahlawannya. Salah satunya dengan menggunakan uang kertas.

Sejumlah pahlawan wajahnya dipajang di berbagai nominal uang kertas.

Tujuannya tentu saja agar masyarakat dapat mengenali para pahlawan Indonesia.

Salah satu pahlawan yang wajahnya ada di uang kertas Indonesia adalah Soekarno.

Bersama Mohammad Hatta, wajah dari kedua bapak pendiri bangsa ini masuk dalam mata uang pecahan Rp100.000.

Yang kedua Cut Meutia. Wajah pahlawan ini menghiasi uang pecahan Rp1.000.

Perjuangan Cut Mutia dimulai pada tahun 1901 berbasis di daerah Aceh utara, di bawah naungan suaminya sendiri Teuku Chik Tunong.

Cut Nyak Meutia gugur sebagai pahlawan bangsa dan agama, atas jasanya pemerintah mengangkatnya sebagai Pahlawan Nasional sesuai dengan Surat Keputusan Presiden Nomor 107/1964 pada tahun 1964.

Setelah Cut Mutia menyusul Mohammad Hoesni Thamrin. Wajah pahlawan ini terpampang di uang pecahan Rp2.000.

Dikutip dari okezone.com, Kiprahnya dikenal dalam pegerakan nasional, berjuang untuk rakyat, kemajuan masyarakat pribumi, serta tuntutan Indonesia berpalemen merdeka.

Alhasil, dia dikenal sebagai Mat Seni si pejuang dari tanah Betawi, dan menjadi orang yang paling dicari kolonial hingga ditangkap atas berbagai tuduhan.

Pemerintah memberikan gelar Pahlawan Nasional sebagai penghormatan atas jasanya melalui Surat Keterangan Presiden Nomor 175 tahun 1960.

Yang berikutnya ada Idham Chalid. Wajah Idham terpampang di uang pecahan Rp5.000.

Idham di catat sebagai sosok sentral dalam pegerakan untuk mempertahankan Kalimatan sebagai kaum intelektual dan dikenal sebagai salah satu kiai manshur Nadhlatul Ulama (NU).

Atas jasanya, pada tanggal 7 November 2011, Idham diangkat menjadi Pahlawan Nasional.

Selanjutnya ada Frans Kaisiepo yang wajahnya tampil di uang pecahan Rp10.000.

Semasa mudanya ia termasuk dari orang-orang Papua yang mengebarkan Merah Putih dan menyanyikan lagu "Indonesia Raya" di Papua.

Frans termasuk dalam orang yang aktif dalam menegakkan eksistensi Republik Indonesia di Papua.

Dirinya mendapat gelar Pahlawan Nasional dan dianugerahkan Bintang Maha Putera Adi Pradana Kelas Dua pada tahun 1993.

Selanjutnya Sam Ratulangi. Wajah Sam menghiasi uang pecahan Rp20.000.

Pemilik nama lengkap DR. Gerungan Saul Samuel Jacob Ratulangi (G.S.S.J Ratulangi) ini berprofesi sebagai politikus, jurnalis, dan guru dari Sulawei Utara.

Ratulangi disebagai tokoh multidimensional yang dikenal dengan filsafatnya Si tou timou tumou tou yang artinya masunia baru dapat memanusiakan manusia.

Terakhir ada Raden Djoeanda Kartawidjaja yang wajahnya terpampang di uang pecahan Rp50.000.

Ir. H. Raden Djoeanda Kartawidjaja merupakan salah satu pahlawan Indonesia.

Ia sempat menduduki posisi pimpinan seperti Pada tanggal 28 September 1945, Djuanda memimpin para pemuda untuk mengambil alih Jawatan Kereta Api dari Jepang.

Setelah kejadian tersebut, ia diangkat oleh pemerintah Indonesia sebagai Kepala Jawatan Kereta Api untuk wilayah Jawa dan Madura.

Dia juga sempat beberapa kali menjabat sebagai Menteri di Indonesia. Bedasarkan Keputusan RI No.224/1963, Ir Djuanda diangkat menjadi tokoh nasional.