Kisah di Balik Perumusan Naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
"Karena memang Bung Karno hanya menuliskan, sementara yang jago mengolah kata adalah Bung Hatta," katanya.
Ia menambahkan, adanya kemungkinan ketiga tokoh tersebut akhirnya menyepakati yang terpenting ada pernyataan merdeka dalam naskah tersebut.
Apalagi, kala itu kelompok muda tidak menganggap pertemuan yang digelar di Rumah Laksamana Maeda tersebut sebagai pertemuan anggota Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).
Akhirnya, Naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang dirumuskan oleh Bung Karno, Bung Hatta, dan Achmad Soebardjo itu pun disetujui oleh para tokoh PPKI dan tokoh muda yang hadir.
Naskah tersebut selanjutnya dibacakan oleh Bung Karno yang didampingi Bung Hatta, di Pegangsaan Timur Nomor 56 pada 17 Agustus 1945 menandai kemerdekaan negara Indonesia.
(***)