RIAU24.COM - Seorang gadis berusia lima tahun di Louisiana, AS, belajar di kelas TK dikeluarkan dari sekolah agamanya karena orang tuanya adalah pasangan sesama jenis. 

Menurut laporan NBC News, Emily dan Jennie Parker diberitahu oleh sekolah selama pertemuan dengan direktur sekolah dan seorang pendeta pada hari Sabtu bahwa karena pernikahan mereka tidak mengikuti ajaran Akademi Baptis Alkitab di DeQuincy, mereka perlu menemukan sekolah lain untuk putri mereka, Zoey.

Karena pilihan gaya hidup kita, kita tidak akan cocok untuk sekolah,” kata Jennie Parker, 31, kepada NBC, Rabu. 

Emily, 28, menambahkan bahwa selama konferensi, dia dan istrinya diberitahu bahwa sebagai sekolah berbasis agama, itu akan mengajarkan siswa bahwa pernikahan hanya dapat terjadi antara pria dan wanita.

Emily adalah bibi biologis Zoey. Pasangan itu mengadopsi anak berusia 5 tahun pada Agustus setelah ayah gadis itu yang berusia 22 tahun meninggal setelah kecelakaan di pekerjaannya pada September 2020.

"Dia kehilangan ayahnya, dia kehilangan ibunya dan sekarang dia kehilangan sekolah yang sangat dia cintai," kata Jennie kepada KPLC, afiliasi berita lokal.

Dalam sebuah pernyataan, sekolah berusaha mempertahankan keputusannya untuk mengeluarkan Zoey dengan mengatakan, “Ada saat-saat di mana komitmen kami untuk menegakkan nilai-nilai Kristen kami tidak sejalan dengan nilai-nilai orang lain. Ini tidak boleh ditafsirkan bahwa kita memiliki kebencian atau kebencian terhadap mereka.”

Namun, Emily dan Jennie Parker menerima dukungan besar dari komunitas. Mereka telah menerima beberapa tawaran dari sekolah Kristen lokal lainnya untuk Zoey untuk memulai tahun TK-nya.

“Ini adalah berkah tersembunyi. Kami memiliki kesempatan untuk membawanya ke sekolah yang sedikit lebih dekat dan ini merupakan kesempatan baru baginya untuk mendapatkan teman baru, ”kata Jennie.