RIAU24.COM - Pengakuan Ferdy Sambo yang berlika-liku dan berubah-ubah terkait kasus penembakan Brigadir J membuat pihak keluarga korban menjadi.

Pasalnya, pengakuan Ferdy Sambo sebelumnya mengatakan bahwa awalnya Brigadir J melakukan pelecehan kepada istrinya yaitu Putri Candrawathi.

Dilihat dari video yang diunggah akun YouTube Kompas.com pada Jumat (12/8/2022), ayah Brigadir J mengaku bingung terhadap pengakuan yang dikatakan oleh Ferdy Sambo karena berubah-ubah, lokasinya berpindah-pindah, dan skenarionya berepisode-episode.

“Kami merasa bingung, karena pertama kali diangkat kasus ini kejadiannya pelecehan di rumah dinas di Duren tiga, sekarang udah pindah lagi di Magelang,” tutur Samuel Hutabarat, ayah Brigadir J.

Terkait dengan kasus kematian Brigadir J, Brigadir Jenderal Andi Rian Djajadi mengungkapkan bahwa Ferdy Sambo melakukan pembunuhan dengan alasan marah kepada Brigadir J karena sudah melukai harkat dan martabat keluarganya.

“Bahwa di dalam keterangannya, saudara FS mengatakan bahwa dirinya menjadi marah dan emosi setelah mendapat laporan dari istrinya PC yang telah mengalami tindakan yang melukai harkat dan martabat keluarga yang terjadi di Magelang, yang dilakukan oleh almarhum Yoshua,” kata Brigadir Jenderal Andi Rian Djajadi, Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim.