RIAU24.COM - Stroke merupakan kondisi dimana pasokan darah ke otak terganggu atau berkurang akibat adanya penyumbatan yang disebut Stroke Iskemik atau pecahnya pembuluh darah yang disebut Stroke Hemoragik.

Ketika darah tersumbat, maka otak akan kekurangan asupan oksigen dan juga nutrisi sehingga dapat menyebabkan sel-sel pada otak mati dan menjadi penyebab stroke.

Dikutip pada Kamis (11/8/2022) video yang diunggah akun YouTube Kunci Sehat, ada beberapa penyebab yang dapat membuat tubuh terkena stroke. Salah satunya adalah dari gaya hidup seseorang.

Berikut 5 makanan yang harus dihindari bagi penderita stroke.

1. Garam

Garam berkontribusi besar terhadap tekanan darah tinggi yang dapat memicu stroke. Asupan garam mempengaruhi keseimbangan cairan dalam darah. Perlu diketahui, sebagian besar natrium ditemukan dalam makanan kemasan dan olahan.

2. Daging merah

Daging merah mengandung lemak jenuh yang tinggi, sehingga bukan menjadi makanan yang tepat untuk mencegah penyakit jantung dan stroke.

Para peneliti telah lama mengetahui bahwa lemak jenuh dalam daging merah dapat meningkatkan risiko stroke dan penyakit jantung dengan cara menyumbat arteri secara bertahap dengan menumpuk protein plat.

3. Cemilan ringan dan makanan cepat saji

Donat, keripik, biskuit, dan makanan lainnya yang dipanggang atau digoreng mengandung lemak trans yang tinggi. Selain itu, makanan cepat saji dapat meningkatkan risiko stroke karena mengandung lemak yang tinggi.

Para peneliti di University North Carolina, menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi 7 gram lemak trans setiap hari lebih rentan mengalami stroke sekitar 30% lebih banyak dibandingkan wanita yang hanya mengonsumsi 1 gram sehari.

4. Daging asap dan olahan

Daging asap dan daging olahan merupakan kontributor bagi seseorang untuk mengembangkan stroke.

Kedua makanan ini akan mengancam dalam dua cara yaitu proses pengawetan yang mengemas daging dengan natrium serta bahan pengawet yang digunakan untuk mencegah daging olahan menjadi busuk.

Nutrium nitrat dan nitrit telah dibuktikan oleh para peneliti dapat merusak pembuluh darah, menyebabkan arteri mengeras. Pembuluh darah yang rusak serta terlalu sempit dapat menyebabkan stroke.

5. Makanan kalengan

Makanan kalengan memang menjadi pilihan praktis saat memasak. Hanya saja tanpa disadari makanan yang telah dikemas mengandung banyak natrium seperti sup kalengan.

Dalam sebuah penelitian, orang yang mengkonsumsi lebih dari 4.000 Mg nutrium setiap hari, memiliki risiko dua kali lipat lebih besar terkena stroke dibandingkan dengan orang yang mengonsumsi 2.000 Mg.

Itulah 5 makanan yang harus dihindari bagi penderita stroke. Anda harus memperhatikan setiap makanan yang akan dikonsumsi. Jaga pola makan dengan menu yang sehat, rajin olahraga, jaga berat badan, dan hindari stres.

(***)(dil)