Kasian Anak Kos, Harga Mie Instan Naik 3 Kali lipat dari Harga Normal, Kok Bisa?
Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk yang merupakan produsen Indomie, Franciscus Welirang menepis pernyataan Syahrul. Pria yang akrab disapa Franky tersebut mengatakan isu kenaikan harga mi instan yang bisa mencapai 3 kali lipat adalah hal yang berlebihan.
”Harga mi instan bisa saja naik, bisa saja. Tapi kalau ada pernyataan yang mengatakan bisa 3 kali lipat, itu berlebihan. sangat-sangat berlebihan," kata Franky.
Berikut Riau24 mengutip beberapa perkataan dari Rikhi, si pemilik akun TikTok.
"Biasanya makan mi instan alasannya 'biar hemat' tapi kalau sudah seharga nasi bungkus makan mie instan namanya pemborosan, uang habis, usus buntu pun menyertaimu", ujarnya.
”Gara- gara kabar ini anak kost pun ketar ketir, ya untungnya masih ada promag oki jellydrink, dan mi gelas semoga setelah ini mi instan gak langka dan semoga tidak ada penimbunan mi instan," ujar Rikhi.
"Kan gak lucu di supermarket ada ibu-ibu lagi ngantri rebutan mi instan, karena menemukan dengan harga murah," ujar Rikhi.