Gejala Virus Baru Langya China yang Bisa Akibatkan Gangguan Ginjal
RIAU24.COM - Ancaman virus yang menyebar dengan cepat masih belum selesai. Mulai dari Covid-19 hingga cacar monyet masih menjadi penyakit menular yang menghantui masyarakat dunia.
Di tengah kekhawatiran berbagai penyakit yang belum selesai itu, saat ini justru telah ditemukan virus baru Langya di China. Virus ini bahkan telah menginfeksi sekitar 35 orang di negara itu.
Virus ini pertama kali dilaporkan dalam sebuah studi berjudul "A Zoonotic Henipavirus in Febrile Patients in China" yang dirilis pada Kamis (4/8).
Studi itu membahas soal henipavirus baru yang berhubungan dengan penyakit penyebab demam pada manusia yang teridentifikasi di China, dikutip CNN.
Virus ini juga diidentifikasi dalam kelompok keamanan biologis level 4, dengan tingkat kematian akibat Langya berkisar 40 sampai 75 persen.
Bukan cuma tingkat kematian yang relatif tinggi, virus baru Langya di China ini juga belum memiliki vaksin. Bahkan perawatan yang diberikan kepada pasien juga hanya berupa perawatan suportif untuk pasien bergejala.
Berikut beberapa gejala virus Langya seperti yang diungkap dalam studi tersebut :
- demam
- kelelahan
- batuk
- kehilangan nafsu makan
- nyeri otot
- mual, muntah
- sakit kepala.
Saat terpapar, pasien juga mengalami beberapa hal berikut :
- penurunan sel darah putih
- jumlah trombosit rendah
- gagal hati
- gagal ginjal.
Itulah gejala dan bahaya virus baru Langya yang pertama kali di temukan di China. Sampai saat ini belum ada kabar menyenai penyebaran virus ini di Indonesia.
(***)