Tragis! Ini Potret Korban Tewas yang Terbunuh Saat Israel Membombardir Gaza
RIAU24.COM - Enam anak-anak dan empat wanita termasuk di antara 29 orang yang tewas dalam serangan terbaru Israel di daerah kantong Palestina yang terkepung.
Serangan Israel di Gaza telah menewaskan 29 orang, termasuk enam anak-anak dan empat wanita, kata kementerian kesehatan di daerah kantong Palestina yang terkepung. Kementerian juga mengatakan bahwa 253 orang di Gaza telah terluka sejak permusuhan dengan Israel pecah pada hari Jumat.
Sebuah serangan udara Israel menewaskan seorang komandan senior dalam kelompok Jihad Islam Palestina, kata para pejuang pada hari Minggu, pemimpin kedua mereka akan dibunuh di tengah meningkatnya konflik lintas perbatasan.
Kekerasan tersebut merupakan yang terburuk di Gaza sejak perang tahun lalu yang menghancurkan wilayah miskin itu.
Israel mengatakan pihaknya melancarkan serangan dalam apa yang digambarkan sebagai pencegahan serangan oleh serangan Jihad Islam Palestina yang dimaksudkan untuk membalas penangkapan seorang pemimpin kelompok di Tepi Barat yang diduduki.
Sekitar 2,3 juta warga Palestina memadati pesisir sempit Jalur Gaza, dengan Israel dan Mesir dengan ketat membatasi pergerakan orang dan barang masuk dan keluar dari kantong tersebut.
Tim penyelamat berjalan di atas puing-puing bangunan yang dihancurkan oleh serangan udara Israel di Rafah. [Kata Khatib/AFP]
Seorang anak Palestina berdiri di belakang jendela yang pecah di dalam gedung yang rusak akibat serangan udara Israel. [Kata Khatib/AFP]
Warga memeriksa puing-puing bangunan tempat tinggal yang hancur akibat serangan udara Israel. [Foto Adel Hana/AP]
Warga Palestina mencari di antara puing-puing bangunan. [Kata Khatib/AFP]
Warga Palestina menyelamatkan barang-barang dari puing-puing rumah mereka, yang dihancurkan oleh serangan udara Israel di Kota Gaza. [Mahmud Hams/AFP]
Seorang petugas pemadam kebakaran Palestina bekerja di lokasi sebuah bangunan yang hancur setelah serangan udara Israel di Kota Gaza. [Mohammed Saber/EPA]
Sebuah bola api meletus sebagai akibat dari serangan udara Israel di sebuah bangunan di Kota Gaza. [Ashraf Amra/AFP]