Darah, Potongan Tubuh dan Jeritan : Gaza Terguncang Setelah Serangan Israel
Gaza" src="https://www.aljazeera.com/wp-content/uploads/2022/08/Khalil_s-aunt.jpg?w=770&resize=770%2C513" />
Umm Mohammad al-Nairab, 60, duduk menangis setelah kematian cucunya, Ahmad, 11, dan Moamen, 5.
“Tadi malam, kedua anak itu pergi membeli barang-barang dari supermarket di seberang jalan dari rumah tempat orang-orang berkumpul setelah salat Isya,” kata al-Nairab sambil terisak-isak. "Hanya beberapa saat sebelum kami mendengar ledakan keras."
“Orang tua mereka dan saya berteriak: 'Anak-anak kami, anak-anak kami!'. Ada bagian tubuh yang berlumuran darah mereka sendiri,” kata al-Nairab.
Orang tua anak-anak itu terlalu putus asa untuk berbicara dengan anggota media.
“Ahmed sangat berprestasi dalam studinya. Dia adalah putra tertua dan dia memiliki dua saudara perempuan,” kata al-Nairab.