RIAU24.COM - Dalam apa yang dapat dianggap sebagai tragedi ganda, dua saudara laki-laki meninggal akibat gigitan ular dalam waktu singkat.

Menurut pihak berwenang, seorang pria tewas setelah digigit ular saat dia sedang tidur saat menghadiri pemakaman saudaranya, yang juga meninggal karena gigitan ular.

Menurut Circle Officer Radha Raman Singh dari PTI, Govind Mishara, 22, menghadiri upacara pemakaman saudaranya Arvind Mishra, 38, yang diadakan di desa Bhawanipur pada hari Rabu, 3 Agustus 2022. 

Sayangnya, saudara itu juga meninggal karena gigitan ular.

"Govind Mishara tewas setelah digigit ular saat tidur. Salah satu kerabat keluarga, Chandrashekar Pandey (22), yang berada di rumah yang sama, juga digigit ular," kata Singh.

"Pandey dilarikan ke rumah sakit, di mana kondisinya masih kritis," tambah pejabat itu.

Menurut polisi, Govind Mishara dan Pandey telah melakukan perjalanan dari Ludhiana ke desa untuk menghadiri pemakaman Arvind Mishra.

Pejabat medis dan administrasi senior mengunjungi desa itu pada hari Kamis. MLA lokal Kailash Nath Shukla bertemu dengan keluarga yang berduka dan meyakinkan mereka akan bantuan. Shukla meminta pejabat setempat untuk mengambil tindakan untuk mencegah insiden serupa di masa mendatang.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa gigitan ular adalah masalah kesehatan masyarakat yang diabaikan di banyak negara tropis dan subtropis. "Sekitar 5,4 juta gigitan ular terjadi setiap tahun, mengakibatkan 1,8 hingga 2,7 juta kasus keracunan (keracunan dari gigitan ular)," kata laporan Mei 2021. 

"Ada 81.410 dan 137.880 kematian dan sekitar tiga kali lebih banyak amputasi dan cacat permanen lainnya setiap tahun." 

Menurut laporan itu, hingga 2 juta orang di Asia tertular racun dari gigitan ular setiap tahun.