BRI Liga 1: Thomas Doll Pelatih Persija, Singgung Hal Ini ke Panitia Pelaksana
RIAU24.COM - Thomas Doll, pelatih Persija Jakarta protes kepada panitia pelaksana pertandingan atas telatnya menggelar jumpa pers usai melawan PSM Makassar di Liga 1, Jumat (5/8).
Komentar pedas itu ia berikan sebelum menyampaikan keterangan pers kepada awak media yang hadir di Stadion Gelora B.J Habibie, Parepare, Sulawesi Selatan.
"Pertama saya ingin menyampaikan bahwa ini adalah hal yang tidak menghargai karena kami harus menunggu konferensi pers. Ini pertama kalinya," kata Doll usai pertandingan.
Menurut pelatih asal Jerman itu, perjalanan Persija kembali ke Jakarta masih panjang. Sebab rombongan Macan Kemayoran harus menempuh perjalanan kurang lebih tiga jam ke Makassar.
"Padahal tim saya harus kembali [ke Makassar] dengan perjalanan tiga jam. Seharusnya konferensi pers ini sudah selesai. Ini tidak boleh terjadi dan harus diubah," ujarnya, dikutip dari CNN.
Mengomentari hasil imbang 1-1, Doll berpendapat anak asuhnya sudah berusaha maksimal. Namun ia tidak bisa berbuat banyak ketika beberapa pemain seperti Michael Krmencik dan Firza Andika berhalangan hadir karena fisik yang tidak fit.
Karena itu ia mengandalkan lini depan kepada duet Riko Simanjuntak dan Taufik Hidayat. Pilihan taktiknya pun menghasilkan satu gol penyeimbang laga.
"Pemain sudah bekerja dengan baik. Saya sedang memikirkan pemain yang sudah mendapat jatah bermain dan yang belum mendapat giliran. Beberapa pemain belum kembali akibat cedera, sakit, dan lain sebagainya," ucap Doll.
Hasil pertandingan tersebut imbang membuat Persija tertahan di posisi kelima klasemen sementara dengan empat poin. Sementara PSM berhak menduduki puncak klasemen sementara dengan nilai tujuh.
(***)