RIAU24.COM - Sebuah kota kecil di negara bagian Washington dievakuasi karena kebakaran yang bergerak cepat telah membakar setengah lusin rumah, menjadi kebakaran paling mematikan dan terbesar di Washington pada tahun ini.

Kantor Sheriff Kabupaten Adams mengatakan di Facebook pada Kamis, 4 Agustus 2022 sore, penduduk Lind melarikan diri karena api yang menyala-nyala.

"Saat ini semua penduduk kota Lind harus segera dievakuasi," kata kantor sheriff di pos tersebut.

Kemudian, Sheriff Dale Wagner mengatakan enam rumah telah terbakar serta delapan bangunan lainnya.

Dengan bantuan sumber daya negara bagian dan lokal, Wagner mengatakan api mulai mereda dan pada malam hari semua perintah evakuasi telah dicabut.

"Mereka akan berjuang sepanjang malam untuk memastikan tidak berkobar lagi atau menjadi lebih buruk," katanya, seraya menambahkan bahwa petugas pemadam kebakaran menghadapi kondisi panas dan berangin yang tinggi.

Dia mengatakan seorang petugas pemadam kebakaran menderita menghirup asap dan diterbangkan ke Spokane untuk perawatan.

Evakuasi dilakukan saat California dan sebagian besar wilayah barat Amerika Serikat berada dalam kekeringan dan bahaya kebakaran tinggi, dengan musim kebakaran terburuk yang secara historis masih akan datang.

Api berkobar di seluruh wilayah dan peramal cuaca juga telah memperingatkan bahwa suhu yang melonjak dan tingkat kelembaban yang turun dapat menciptakan kondisi untuk pertumbuhan api lebih lanjut.

Para ilmuwan mengatakan perubahan iklim telah membuat Barat lebih hangat dan lebih kering selama 30 tahun terakhir dan akan terus membuat cuaca lebih ekstrim dan kebakaran hutan lebih sering dan merusak. California telah mengalami kebakaran hutan terbesar, paling merusak dan paling mematikan dalam lima tahun terakhir.

Lind adalah komunitas sekitar 500 orang sekitar 121km (75 mil) barat daya Spokane. Rumah, infrastruktur dan tanaman terancam. Penyebab kebakaran sedang diselidiki.

Sementara itu, di California, petugas pemadam kebakaran pada Jumat pagi bekerja di tengah badai petir yang membawa curah hujan ringan serta kemungkinan kilat kering yang dapat memicu kebakaran baru.

Petugas pemadam kebakaran di daerah itu telah disiagakan untuk mengatasi kebakaran baru, menurut Mike Lindbery, juru bicara McKinney Fire di Kabupaten Siskiyou California dekat perbatasan Oregon.

Smokey Fire, yang menyala pada hari Kamis, adalah salah satu kebakaran baru.

Para kru telah mempertahankannya hingga 13,76 hektar (34 hektar) dan berharap dapat menampungnya dalam satu atau dua hari ke depan, kata Lindbery.

Di sudut tenggara negara, perintah evakuasi untuk beberapa bagian Yreka, rumah bagi sekitar 7.800 orang, diturunkan menjadi peringatan, memungkinkan penduduk untuk kembali ke rumah.

Sekitar 1.300 orang tetap di bawah perintah evakuasi, kata para pejabat pada pertemuan masyarakat Rabu malam.

Api tidak membesar pada pertengahan minggu, setelah hujan singkat namun deras dari badai petir yang menyebabkan cuaca berawan dan lembab turun selama beberapa hari.

Tetapi ketika awan cerah dan tingkat kelembaban turun dalam beberapa hari mendatang, api bisa berkobar lagi, pihak berwenang memperingatkan.

“Ini adalah seperti 'raksasa yang sedang tidur sekarang',” kata Darryl Laws, seorang komandan pemadam kebakaran.

Suhu akhir pekan bisa meningkat saat wilayah itu mengering lagi, kata ahli meteorologi Brian Nieuwenhuis dari kantor Layanan Cuaca Nasional di Medford, Oregon.