RIAU24.COM - Marshanda memberi penjelasan mengenai keadaannya kala dikabarkan pernah hilang di Los Angeles, Amerika Serikat.

Kabar ini disampaikannya melalui video yang tayang di kanal YouTube MARSHED.

Ceritanya diawali ketika dirinya memutuskan untuk pergi ke pantai Venice tanpa membawa ponsel pada 27 Juni 2022.

"Gue mainlah ke pantai. Gue tinggalin semua HP gue di airbnb karena gue enggak mau di-trace dan gue enggak mau ada yang tahu gue di mana. Gue pengin me time, main ombak, rasain kena ombak kayak gue waktu kecil," ujarnya.

Sheila Salsabilla yang tinggal di Los Angeles rupanya berusaha menghubungi beberapa kali. Lantaran tak direspons, Sheila panik dan menghubungi nomor telepon darurat, 911.

"Di situ Sheila, tuh, teleponin gue sampai tujuh kali, terus dia panic attack karena gue enggak bisa ditemui. Dia laporin gue ke 911," sebutnya.

Menurut Marshanda, ia hanya sekitar dua jam di pantai. Saat di perjalanan kembali ke penginapan, dirinya dihampiri ambulans dan petugas 911.

"Datanglah ambulans ngejemput gue dan ambulans itu yang telepon adalah Sheila atau David, mereka sepasang suami istri," ucapnya.

Sempat bingung lantaran Marshanda tampak normal, mereka kemudian memutuskan membawanya ke rumah sakit jiwa.

Setelah itu terungkaplah bahwa Marshanda mengonsumsi obat penenang atau obat-obatan untuk pengidap bipolar dan depresi.

"Pertama, ambulans. Kedua, ada 911 juga. Ambulans, 911, yang pada ujung-ujungnya adalah rumah sakit jiwa, mental health facility," ujarnya.

Katanya juga ia berada di rumah sakit jiwa di Los Angeles itu sekitar dua pekan.