RIAU24.COM - Soeharto memberikan sedikit masukan pada Kunarto sebelum dirinya dilantik menjadi Kapolri pada 20 Februari 1991.

Masukan harus ia dapatkan lantaran mengaku bingung bagaimana mengawali tugasnya menjadi pemimpin di tengah kebobrokan yang terjadi tubuh Polri waktu itu dikutip dari sindonews.com.

"Oh kamu, kapan pelantikannya?" tanya Soeharto pada Kunarto.

"Tiga hari lagi pak," jawab Kunarto.

"Saya tidak tahu harus berbuat apa dan harus memperbaikinya dari mana. Saya mohon petunjuk Bapak," tanya Kunarto lagi.

Soeharto tak langsung memberikan jawaban. Ia merenung cukup lama sambil bersandar di kursi kesayangannya. Tiga menit berlalu, Presiden Soeharto masih merenung dalam posisi bersandar di kursi.

Ia lalu duduk tegak dan mengambil rokok klobot (irisan tembakau dibungkus daun jagung) dan menyalakannya. Setelah isapan ketiga, Harto baru bersuara. Tak banyak yang diucapkan. Hanya kalimat pendek.

"Itu tidak sulit ya Kunarto, yang penting kamu baik. Asal kamu baik, maka semua akan baik," kata Soeharto.

Kunarto tak langsung merespons karena masih menunggu kelanjutannya. Namun setelah ditunggu beberapa saat Presiden Soeharto kembali berkata pendek.

"Ya, itu saja," katanya singkat.

Setelah mendapatkan wejangan itu, Kunarto langsung pamit dan keluar ruangan.