RIAU24.COM - Setiap manusia telah difitrahkan untuk menyukai kesenangan, seperti memiliki harta kekayaan yang berlimpah.

Bahkan tidak sedikit manusia yang fanatik terhadap kekayaan dan melakukan segala cara agar mendapatkan uang yang berlimpah dan hidup dengan kemewahan dunia.

Akan tetapi, ada amalan dalam Islam yang memiliki keistimewaan lebih baik dari semua kekayaan dunia dan kemewahan yang ada di muka bumi ini beserta isinya.

Amalan ini disabdakan Rasulullah sebagai amalan yang paling berharga di dunia dan lebih baik dari harta karun, bahkan lebih baik dari dunia dan seisinya.

Diketahui, siapapun yang mengerjakan amalan ini, maka ia akan mendapatkan kenikmatan dan memperoleh dunia dan seisinya.

Keutamaan yang sangat dahyat, membuat Nabi Muhammad tidak pernah meninggalkan amalan ini baik dalam keadaan mukim maupun saat safar (perjalanan).

Amalan apakah itu?

Dari Sayyidah Aisyah radhiyallahu 'anha, Nabi shollallahu 'alaihi wasallam bersabda, yang artinya:

"Dua raka'at sebelum Subuh lebih baik daripada dunia dan seisinya." (HR Muslim)

Sayyidah Aisyah juga berkata, "Tidak ada salat sunnah yang lebih Nabi Muhammad SAW tekuni daripada dua rakaat Fajar." (HR Al-Bukhari 1163)

Rasulullah juga bersabda yang artinya, "Dua rakaat salat sunnah sebelum Subuh lebih aku sukai daripada seluruh nikmat dunia."

Dalam riwayat lain, Nabi bersabda, "Barangsiapa yang salat Subuh maka dia berada dalam jaminan Allah. Oleh karena itu jangan sampai Allah menuntut sesuatu kepada kalian dari jaminan-Nya. Karena siapa yang Allah menuntutnya dengan sesuatu dari jaminan-Nya, maka Allah pasti akan menemukannya, dan akan menelungkupkannya di atas wajahnya dalam neraka jahannam." (HR Muslim)

Makna dari hadis diatas adalah orang yang mendirikan salat fardhu (wajib) Subuh biasanya tidak akan meninggalkan salat qabliyah Subuh. Sehingga, ia mendapat keutamaan lebih baik dari dunia dan seisinya.

Dua rakaat sebelum Subuh ini dikenal dengan istilah Qabliyah Subuh.

Salat ini juga disebut dengan salat sunnah Fajar yang dilaksanakan ketika Fajar terbit ditandai dengan Adzan Subuh.

Amalan ini dinilai lebih berharga daripada semua nikmat dunia, karena nikmat ibadah pahalanya kekal di surga, sedangkan nikmat dunia akan musnah.

Semoga Allah memberi kita kemudahan sehingga bisa istiqamah mengamalkannya. Aamiin.

(***)