Gerindra-PKB akan Daftar ke KPU Tepat 10 Muharam, Apa Alasannya?
RIAU24.COM - Gerindra dan PKB diketahui secara bersamaan akan mendaftar sebagai peserta Pemilu pada 8 Agustus Masehi atau bertepatan dengan 10 Muharam Hijriah.
Alasan Gerindra dan PKB mendaftar bersamaan di tanggal 10 Muharam karena mereka mengharapkan keridhoan Allah SWT di hari yang baik tersebut.
“Kami tentu berharap ridho dan berkah dari Allah SWT sehingga memilih tanggal dan hari baik dalam mendaftar sebagai peserta Pemilu 2024. Dengan demikian dalam Pemilu 2024, harapan kami Gerindra dan PKB mampu mendapatkan mandat penuh dari rakyat,” ujar Syaiful Huda selaku Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB, Kamis (4/8/2022) dikutip sindonews.
Huda menambahkan, kesepakatan kedua partai untuk daftar secara bersamaan menjadi bagian dari upaya kedua belah pihak untuk menyatukan langkah menghadapi Pesta Demokrasi di tahun 2024 mendatang.
Huda berpendapat, komunikasi Gerindra dan PKB dari hari ke hari kian intensif sehingga diharapkan bisa menghasilkan berbagai keputusan-keputusan terbaik yang bermanfaat bagi rakyat Indonesia.
“Tentu dalam kerja sama politik bertujuan untuk memperkuat posisi kedua belah pihak, tapi lebih dari itu kami berharap kerja sama Gerindra dan PKB memberikan kemanfaatan seluas-luasnya bagi rakyat Indonesia,” ucapnya.
Kemudian, Huda mengungkapkan bahwa pemilihan tanggal 10 Muharam telah dikaji secara matang oleh kedua belah pihak.
Pemilihan tanggal didasarkan dari sejarah Islam, yang mana banyak peristiwa penting yang terjadi pada tanggal tersebut.
Diantaranya pada tanggal tersebut Nabi Adam Alaihisalam diciptakan pertama kali oleh Allah SWT, berlabuhnya Nabi Nuh AS di bukit Zuhdi setelah melewati banjir besar, selamatnya Nabi Ibrahim AS dari siksa pembakaran Raja Namrud, hingga terbebasnya Nabi Yusuf AS dari penjara karena fitnah.
"Momentum-momentum tersebut bisa dimaknai sebagai titik balik kemenangan perjuangan para tokoh-tokoh besar dunia. Sehingga kami berharap hal ini menjadi inspirasi bagi perjuangan kerja sama Gerindra dan PKB dalam menghadapi Pemilu 2024," jelasnya.
Lebih lanjut, Huda menjelaskan pemilihan 10 Muharan juga menjadi simbol jika dalam perjuangan politik tidak bisa dilepaskan nilai-nilai luhur dari sisi keyakinan spiritual. Dengan demikian semua proses perjuangan politik tidak hanya berakhir pada siapa dapat apa, tetapi lebih dari itu menjadi media untuk memberikan kemanfaatan lebih besar kepada sesama.
"Pemilihan waktu baik ini menjadi penanda bahwa perjuangan kita di ranah politik ini tidak hanya didasari semangat mengejar kekuasaan semata tetapi juga terinsipirasi dari nilai-nilai luhur agama yang menjadi inspirasi dan suluh perjuangan untuk sesama,” katanya.
Selanjutnya, ia mengatakan 10 Muharam juga kerap disebut sebagai Hari Raya Yatim. Sebab, pada momentum ini, seluruh Umat Islam diharap memberikan penghargaan dan pengayoman kepada para yatim agar mereka tidak merasa sendirian.
“Maka kami berencana sebelum berangkat ke KPU, PKB akan mengelar doa bersama dan santunan kepada para yatim. Dengan demikian keberkahan akan terus mengiringgi langkah PKB kedepan,” pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad juga menyampaikan bahwa Gerindra akan mendaftar sebagai peserta pemilu pada 8 Agustus 2022.
"Kami daftar tanggal 8 (Agustus)," kata Dasco, Senin (1/8/2022).
Sebagai tambahan, Hasyim Asya’ari selaku Ketua KPU juga menyampaikan hal yang sama jika Gerindra dan PKB akan daftar di hari yang sama yakni pada 8 Agustus 2022.
(***)