Apa Dampaknya Bila Terjadi Badai Matahari, Berikut Tanggapan Dari BRIN Indonesia
Jika di Buni mengalami badai matahari, apa yang seharusnya dilakukan?
Lantaran fenomena antariksa ini diprediksi menghantam Bumi dan menyebabkan beberapa dampak bagi aktivitas manusia di Bumi.
Lalu, apa itu badai Matahari, bagaimana penjelasan BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) terkait hal ini?
Peneliti Senior di BRIN, Thomas Djamaludin mengatakan bahwa badai Matahari adalah pancaran gelombang elektromagnetik dan partikel berenergi tinggi dari Matahari.
Menurut dia, partikel ini muncul karena adanya peristiwa flare (letupan) atau CME (lontaran materi dari korona) Matahari. Dikutip dari Live Science, Selasa (2/8/2022).
Badai Matahari terjadi karena adanya angin Matahari dengan kecepatan tinggi yang berasal dari lubang di atmosfer Matahari.
Angin ini akan menghantam medan magnet Bumi dan memicu badai geomagnetik G-1 kecil.
Ia juga menyampaikan akan ada dampak yang terjadi di Indonesia akibat hantaman badai Matahari ke Bumi.
"Badai Matahari biasanya berdampak berupa gangguan medan magnet Bumi dan gangguan ionosfer," ujarnya.
Thomas juga menjelaskan bila badai Matahari juga bisa menyebabkan lemahnya sinyal internet.
Menurut para pengamat, menunjukkan wilayah aktif baru akan muncul dari bagian timur piringan Matahari dalam 24 jam ke depan.
Aktivitas ini diprediksi akan meletus.
Jika itu terjadi maka radiasi yang ditimbulkan bahkan dapat menyebabkan kiamat internet.