Mulai Membersihkan Kota Dari Copet, Barcelona Mau Jadi Kota Ramah Turis
RIAU24.COM - Barcelona dikenal sebagai salah satu destinasi rawan kejahatan, termasuk pencopetan. Korbannya kebanyakan adalah turis asing yang sedang berlibur ke sana.
Berdasarkan data statistik, pada tahun 2018 terjadi 12 kali pencurian dalam satu jam.
Karena hal tersebut Kota Barcelona ingin memiliki wajah baru sebagai kota yang ramah turis. Mereka pun meningkatkan keamanan agar turis bebas dari copet.
Melihat hal ini, Dewan Kota Barcelona memutuskan menambah 12 persen jumlah petugas kepolisian di jalan-jalan tersibuk.
Selain itu, pelaku kejahatan yang telah berulang melakukan aksinya bakal dihukum lebih berat.
Menurut laporan media lokal, lebih dari 80 orang ditangkap pada sebuah akhir pekan, tepatnya 20-21 Mei 2022.
Sebagian besar karena pencurian. Sementara itu kejahatan yang biasanya dialami turis di Barcelona antara lain, pencopetan, pencurian, perampokan, dan penodongan.
Wakil Walikota dan Kepala Keamanan Barcelona, Albert Battle, siap memerangi gelombang kejahatan agar kondisi lebih aman.
"Kami tidak ingin menghabiskan musim panas ini seolah-olah ini adalah nasib tanpa harapan yang harus kami serahkan," kata Albert.
Kota Barcelona memang menjadi lokasi favorit turis karena disana terdapat berbagai destinasi menarik.
Para turis biasanya datang ke Casa Mila, Ciutadella Park, Gothic Quarter, Picasso Museum, Plaza de Espana, dan Palau Nacional.