Kuda Nil Diprediksi akan Bergabung ke Dalam Daftar Hewan Paling Terancam Punah di Dunia
CITES adalah perjanjian multilateral untuk melindungi tumbuhan dan hewan yang terancam punah.
Laporan menyebutkan bahwa sebelum Cites Cop berikutnya di Panama pada November 2022, 10 negara Afrika Barat telah mengusulkan agar kuda nil diberikan perlindungan tertinggi. Mereka menyarankan bahwa kuda nil harus terdaftar di bawah lampiran I konvensi.
Khususnya, Kuda Nil sudah terdaftar sebagai spesies apendiks II. Appendix II melibatkan spesies yang belum tentu terancam punah. Tapi mereka bisa jika perdagangan mereka tidak diatur oleh pihak berwenang.
"Ancaman terbesar bagi kuda nil adalah hilangnya dan degradasi habitat. Kuda nil biasa bergantung pada air tawar untuk bertahan hidup, dan itu sering membuat mereka berkonflik dengan masyarakat lokal yang juga membutuhkan air bersih untuk pertanian, energi, perikanan, dan pembangunan perumahan," Rebecca Lewison selaku ketua bersama kelompok spesialis kuda nil IUCN SSC.
"Konflik kuda nil-manusia sedang meningkat, khususnya di Afrika barat, di mana populasi kuda nil umum menurun dengan cepat. Sayangnya, konflik kuda nil-manusia mengakibatkan kematian kuda nil dan manusia dan telah berkontribusi pada masalah terkait perburuan yang tidak diatur. daging kuda nil dan gading, yang ditemukan di gigi taring mereka," pungkasnya.
(***)