Mengerikan! Puluhan Mayat Bermunculan di Danau Ini, Ada Apa?
RIAU24.COM - Puluhan mayat manusia ditemukan di Danau Mead yang berlokasi di Nevada, AS.
Mayat-mayat yang mati tenggelam itu muncul ke permukaan setelah Danau Mead, yang digunakan sebagai tempat penampungan air untuk mencukupi kebutuhan warga, mengering.
Diketahui debit air danau tersebut sedang berkurang, sehingga menyebabkan beberapa area yang dulunya terendam air jadi muncul ke permukaan.
Pada 25 Juli lalu, jenazah manusia ketiga ditemukan di danau terbesar di Amerika Serikat itu, dikutip dari cnbc, Selasa (2/8/2022).
Menurut petugas, mayat pertama yang ditemukan pada Minggu (1/5) adalah seseorang berusia antara 70-80 tahun dengan luka tembak di badannya. Sepertinya dia adalah korban pembunuhan. Sedangkan mayat kedua masih dalam proses identifikasi.
Perubahan iklim yang disebabkan manusia bisa menghangatkan planet sehingga menyebabkan kekeringan, sisa-sisa tubuh dari masa lalu kemungkinan akan terus bermunculan.
Penurunan permukaan air itu pun akhirnya juga bisa turut mengungkap kasus-kasus kematian yang tersembunyi di bawah permukaan air selama bertahun-tahun.
Tak cuma mayat manusia, menurut laporan CNN International, menurunnya debit air di Danau Mead memunculkan kembali kapal-kapal yang sebelumnya tenggelam, termasuk kapal pendarat dari Perang Dunia II.
Petugas menyebut kekeringan di Danau Mead ini adalah yang terparah dalam 15 tahun terakhir. Kepolisian Las Vegas berharap mereka tidak akan menemukan mayat manusia lagi seiring dengan terus menyusutnya debit air danau Mead.
Danau Mead dan Danau Powell adalah dua tempat penampungan air terbesar di bagian barat Amerika Serikat. 40 Juta orang menggantungkan hidupnya dari waduk tersebut.
Saat ini, ketinggian air di danau Mead berada di level 320 meter, menyusut 50 meter dari sebelumnya. Ketinggian air ini merupakan yang terendah sejak danau tersebut pertama kali diisi air pada tahun 1930-an.
"Kami harus bekerja bersama-sama untuk menstabilkan tempat penampungan air ini sebelum menghadapi krisis yang lebih besar," ucap Tanya Trujillo, Asisten Sekretaris Air dan Sains Danau Mead.
(***)