Saat Menghadiri FGD, DPRD Bengkalis Dukung Pengembangan Industri dari Bahan Baku Ubi Kayu
"Ini perlu menjadi perhatian kita bersama untuk membantu para petani ubi kayu yang bisa memproduksi setiap harinya, selama ini mereka hanya menggunakan peralatan manual yang memakan waktu hingga berhari-hari, jika adanya peralatan memadai maka para petani ubi kayu bisa menghasilkan produksi yang cepat dan bisa mengekspor hasil produksi keluar negeri dan para petani bisa bersaing di kancah internasional," ungkapnya lagi.
Kemudian, Ketua Komisi II H. Adri, Kabupaten Bengkalis mengungkapkan bahwa wilayah Bengkalks mempunyai potensi besar dalam hal pengembangan ubi kayu untuk menjadi ubi tepung dan bisa menjadi salah satu industri yang meningkatkan ekonomi masyarakat.
"Kita sangat menyambut baik pelaksanaan Forum Group discussion (FGD) ini. Dimana, Bengkalis potensi ubi kayu sangat besar dan berharap dinas terkait, dinas pertanian, Disdagperin serta Bappeda untuk bisa berperan sangat penting membantu baik itu berupa bimbingan, pelatihan, pendampingan, kualitas mutu bagi para petani ubi kayu yang ada, agar industri ubi kayu ini bisa menghasilkan produksi yang bermutu sesuai dengan kulaitas di inginkan industri,"ujar H Adri.
H Adri menambahkan juga perlu adanya MoU supaya ada jaminan/komitmen bahwa pihak perusahaan yang membutuhkan bahan baku dari ubi kayu bisa menerima hasil produksi tentunya dengan memenuhi standarisasi mutu.
"Kerjasama pemerintah daerah dengan perusahaan juga diperlukan agar bisa mendapatkan hasil produksi yang baik bertujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat Bengkalis baik dari sisi pertanian maupun pelaku industri sehingga kedepan dapat mengurangi angka pengangguran," ungkapnya lagi.