RIAU24.COM - Walrus adalah mamalia laut terbesar di Samudra Arktik dan Laut sub Arktik. 

Mamalia seberat 1.300 pon ini telah terlihat di sepanjang pantai Norwegia selama lebih dari dua tahun, tetapi musim panas ini, itu menyebabkan malapetaka.

Seekor walrus seberat 1.300 pon memikat para penonton sambil juga menciptakan kekacauan di Eropa utara, menyalip dan terkadang menenggelamkan kapal. 

Hal itu dilakukan untuk mencari tempat berjemur yang ideal!

Seekor walrus betina, telah dilacak di sepanjang pantai Norwegia selama berbulan-bulan, di mana hewan itu meninggalkan serangkaian kapal yang rusak di belakangnya, NBC News melaporkan, (28/7/2022).

Mamalia besar itu mencari perahu kosong untuk ia bisa tidur dengan ideal.

 "Untuk tidur dan mencerna makanannya karena mengingatkannya pada gumpalan es Kutub Utara yang terapung," kata Katharine Ryeng, seorang ilmuwan kedokteran hewan di Institut Penelitian Kelautan Norwegia.

Kejenakaan Walrus menarik perhatian di media sosial, menghasilkan penggemar dan musuh yang sama.

Hewan satu-satunya juga telah terlihat di lepas pantai Inggris, Belanda, Denmark dan Swedia, menurut USA Today, dengan Norwegia menjadi perhentian Eropa terbaru dalam tur musim panasnya.

Hewan itu pertama kali terlihat di sekitar bagian utara negara itu pada 2019, BBC melaporkan, mengutip Norwegian Broadcasting Corporation.

Dengan hewan berkumis dan licik yang menciptakan kekacauan, Direktorat Perikanan negara itu sedang mempertimbangkan kemungkinan relokasi.

"Kami melanjutkan pekerjaan pengamatan kami untuk mendapatkan pengetahuan tentang pola penggembalaan dan istirahat," tulis badan tersebut dalam sebuah pernyataan di situs webnya tentang walrus, yang dalam kondisi baik. 

"Hal terbaik adalah jika dalam mengambil jalannya dan dia telah pindah dari daerah dengan banyak orang. Bagaimanapun, kami siap jika dia menyebabkan masalah di tempat lain."

Walrus adalah spesies yang dilindungi di Norwegia. Direktorat Perikanan mengatakan tidak ada niat untuk menidurkan makhluk itu.